Sehari Bisa Ada 5 Kasus Begal tapi Tak Ada yang Terungkap, Emosi Warga Memuncak hingga Bakar Polsek

Dalam sehari bisa ada lima kasus begal tapi tak ada yang berhasil diungkap membuat emosi warga geram hingga nekat membakar Polsek Candipuro, Lampung S

Editor: Elga H Putra
Dok. warga via Tribun Lampung
Kondisi Mapolsek Candipuro dibakar massa pada Selasa (18/5/2021) malam. Camat ungkap peristiwa kantor polisi dibakar di Lampung Selatan. Dalam sehari bisa ada lima kasus begal tapi tak ada yang berhasil diungkap membuat emosi warga geram hingga nekat membakar Polsek Candipuro, Lampung Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, LAMPUNG SELATAN – Dalam sehari bisa ada lima kasus begal tapi tak ada yang berhasil diungkap membuat emosi warga geram hingga nekat membakar Polsek Candipuro, Lampung Selatan.

Api membumbung tinggi melalap bangunan Polsek di tengah kegelapan malam.

Puluhan warga berkumpul di depan kantor polisi bertuliskan Mapolsek Candipuro.

Tapi jangankan membantu memadamkan, mereka malah bertepuk tangan seolah puas atas apa yang dilihatnya.

Ya, kantor Polsek Candipuro yang ada di bawah Polres Lampung Selatan itu memang sengaja dibakar oleh massa.

Hal itu sebagai bentuk kegeraman massa atas kinerja kepolisian Polsek Candipuro yang dinilainya lamban dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Baca juga: Polisi Amankan Dua Pelaku Bersenjata Tajam yang Menyerang Warga Kartini

Sebab, hampir tiap hari ada saja kasus kriminal di wilayah tersebut.

Tapi tak ada satu pun pelaku yang dapat ditangkap oleh petugas di sana.

Pembakaran Polsek Candipuro itu terjadi pada Selasa (18/5/2021) malam.

"Kami mendapatkan kabar dsri warga tentang pembakaran Mapolsek Candipuro sekitar jam 11 malam," kata Kepala Pemadam Kebaran Lampung Selatan Maturidi Ismail dikutip dari Tribun Lampung, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Pasangan Mesum Tangan Masuk ke Kerudung Pacar di Kolam Renang, Polisi Mulai Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Nasib Pilu Nani Tersangka Sate Beracun di Penjara, Emosi Labil & Dapat Baju dari Polisi saat Lebaran

Baca juga: Sambil Meringis Kesakitan, Residivis Ngakunya Terpaksa Nyuri Buat Lahiran Istri setelah Didor Polisi

Api yang membakar Mapolsek Candipuro sendiri berhasil dipadamkan 1,5 jam kemudian atau sekira pukul 00.30 WIB pada Rabu dini hari tadi.

Total ada dua unit mobil Damkar yang dikerahkan ke lokasi kebakaran mapolsek.

"Api sudah berhasil dipadamkan sekitar jam setengah 1 tadi," tutur Maturidi.

Dua Kanit Kocar Kacir Selamatkan Diri

Kapolsek Candipuro Lampung Selatan AKP Ahmad Hazuan mengatakan sebelum Mapolsek Candipuro dibakar massa ada dua anggotanya yang berjaga, yakni Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam.

"Kedua kanit langsung pergi saat didatangi oleh massa yang banyak dan berkerumun," kata Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (19/5/2021).

Ahmad Hazuan menghimbau kepada warga untuk bersabar dan mempercayakan kepada pihaknya untuk mengungkap kasus begal.

"Harapannya kepada masyarakat tetap bersabar dengan upaya untuk ungkap kasus yang sedang kita upayakan menangkap pelaku begal yang meresahkan masyarakat," kata Hazuan.

Api membakar Polsek Candipuro, Lampung Selatan.
Api membakar Polsek Candipuro, Lampung Selatan. (Dok. warga via Tribun Lampung)

Tak Ada Korban Jiwa

Hazuan menuturkan jika dalam peristiwa kebakaran Mapolsek Candipuro tidak ada korban jiwa.

"Benar mapolsek kami dibakar massa, tapi tidak ada tahanan," kata dia.

Ahmad Hazuan mengungkapkan para tahanan kebetulan dipindahkan lantaran gedung sedang dalam rehabilitasi.

"Gedung Mapolsek ini sebenarnya sedang dalam perawatan," kata Hazuan.

Hazuan menuturkan selain itu alat tulis kantor (ATK) juga sudah dipindahkan ke rumah dinas yang berada di belakang Mapolsek.

"Hanya bagian mapolsek yang rusak (terbakar) yakni gedung SPK (Sentral Pelayanan Kepolisian) atau tempat menerima pengaduan, karena ruangannya kecil dan banyak furnitur, maka mudah terbakar," ujarnya.

Hazuan pun tak menampik jika Mapolsek Candipuro Lampung Selatan menjadi sasaran amukan massa lantaran dianggap lamban dalam penanganan kasus begal.

"Massa ini ingin mengklarifikasi atas begal tersebut, tapi karena massa ramai hingga akhirnya mapolsek dibakar," ucapnya.

Kondisi Mapolsek Candipuro dibakar massa pada Selasa (18/5/2021) malam. Camat ungkap peristiwa kantor polisi dibakar di Lampung Selatan.
Kondisi Mapolsek Candipuro dibakar massa pada Selasa (18/5/2021) malam. Camat ungkap peristiwa kantor polisi dibakar di Lampung Selatan. (Dok. warga via Tribun Lampung)

Ditenangkan Wakapolres

Massa yang meluapkan amarahnya di Polsek Candipuro bisa diredam setelah Wakapolres Lampung Selatan Kompol Harto Agung Cahyo mendatangi lokasi.

"Pak Wakapolres bersama tim kepolisian Polres Lampung selatan langsung mencoba berdiskusi atau berdialog dengan warga di lokasi kejadian untuk meredam emosi warga supaya masa tidak tambah banyak," kata Camat Candipuro Wasidi.

Dia mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk meredam kemarahan warga.

"Salah satunya dengan mendengarkan keluhanan dari warga, terkait pembegal dan aksi kriminalisme yang terjadi di Wilayah Candipuro,” katanya.

Baca juga: Polsek Kelapa Gading Buka Posko Swab Antigen Bagi Warga yang Baru Tiba dari Mudik Lebaran

Baca juga: Mudik Lokal Lebaran, Sekeluarga Terpapar Covid-19 Usai Swab Test Antigen di Polsek Pamulang 

Baca juga: Polsek Cisauk Gunakan Pocong Takuti Pemudik Agar Mau Tes Covid-19 Saat Kembali

"Sampai saat ini pihak kepolisian dengan warga sekitar dan tokoh adat di sini masih berdialog untuk menentukan langkah selanjutnya," ucap dia.

Wasidi menuturkan ada ribuaan warga yang mendatangi Mapolsek Candipuro Lampung Selatan.

"Sehingga Masyarakat sudah geram, satu kecamatan berkumpul disini. Ada ribuan orang yang datang dan menyerbu Mapolsek Candipuro," katanya.

Kata Wasidi, warga sempat melempari Mapolsek Candipuro dengan batu.

"Warga yang terlanjur kesal melempari Mapolsek itu dengan batu, dan beberapa barang di Mapolsek itu di buang ke luar dan di bakar," bebernya.

Kriminalitas Tinggi

Waisidi mengakui kejadian kriminalitas sudah sering terjadi di daerah ini.

Dari laporan warganya, bahkan ada yang berkata dalam sehari pernah terjadi lima kali kejadian pembegalan di daerahnya, sampa saat ini belum terungkap.

"Hampir setiap hari ada penodongan, pembegalan. Warga sudah melapor cuma tidak ada tindakan dari kepolisian, seakan-akan tidak mau tau," beber Wasidi.

Kondisi Mapolsek Usai Dibakar Massa

Pantauan Tribunlampung.co.id Rabu (19/5/2021) terlihat dari depan bangunan Mapolsek Candipuro rusak parah.

Sebagian bagunan Mapolsek Candipuro hancur.

Kayu-kayu sisa kebakaran masih terlihat di lokasi.

Kondisi Mapolsek Candipuro Pasca Dibakar Massa, Sebagian Bangunan Hancur
Kondisi Mapolsek Candipuro Pasca Dibakar Massa, Sebagian Bangunan Hancur (Tribunlampung.co.id/Domi)

Beberapa barang seperti kursi, meja, kusen dan barang lainnya berserakan di sekitar lokasi.

Garis polisi pun masih terpasang.

Kondisi Mapolsek Candipuro pasca pembakaran sudah kembali kondusif.

Petugas kepolisian dari Mapolsek Candipuro telah berjaga di lokasi.

Artikel ini disarikan dari TribunLampung.co.id dengan Topik Kantor Polisi Dibakar di Lampung

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved