Virus Corona di Indonesia

Sikap Tegas Kapolda Metro Jaya, Perintahkan Anak Buah Cari Pemudik yang Kembali dari Kampung Halaman

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran benar-benar tidak menarik tuas rem dalam upaya pengendalian Covid-19 di wilayah hukumnya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran benar-benar tidak menarik tuas rem dalam upaya pengendalian Covid-19 di wilayah hukumnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran benar-benar tidak menarik tuas rem dalam upaya pengendalian Covid-19 di wilayah hukumnya.

Saat mengunjungi Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (20/5/2021), Fadil memerintahkan seluruh Kapolsek jajarannya turun ke lapangan setiap hari untuk melacak para pemudik yang kembali.

Fadil mencanangkan, jangan sampai ada pemudik yang kembali tanpa dites Covid-19 sebelumnya. 

Selain pelacakan kasus Covid-19, para Kapolsek juga diminta untuk mengaktifkan kembali Kampung Tangguh Jaya.

"Saya merintahkan kepada seluruh  kapolsek untuk turun ke lapangan dan jajaran, mengaktifkan menghidupkan kembali Kampung Tangguh Jaya dalam rangka PPKM Mikro dan menyasar mereka yang baru kembali dari mudik kampung halaman, melaksanakan libur Idul Fitri," ujar Fadil.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat memberikan arahan terhadap anggotanya di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (20/5/2021).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat memberikan arahan terhadap anggotanya di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (20/5/2021). (Dok Polres Tangsel)

Selain Kapolsek, jajaran Kapolres di wilayah Polda Metro Jaya juga diminta aktif bersama TNI dan unsur pemerintah kota atau kabupaten untuk melakukan 3T, testing, tracing dan treatment.

"Saya juga memerintahkan Kapolres untuk setiap hari mengecek Polsek, tentunya bersama tiga pilar, Bupati dan Wali Kota," jelasnya.

Baca juga: Ramalan Shio Jumat 21 Mei 2021, Ada yang Bisnisnya Terlindungi dengan Baik

Baca juga: Anies Baswedan Hadir Sebelum Resepsi UAS Dimulai, Penampilan Fatimah Az Zahra Tanpa Make Up Disorot

Baca juga: Anak Merokok di Dalam Kamar Buat Rumah di Jatinegara Hangus Terbakar

Selain menggalakkan tes Covid-19, tempat wisata juga menjadi area yang akan diawasi ketat.

Petugas akan disiagakan di setiap tempat wisata dan keramaian, termasuk pantai serta mal.

"Wisatawan, semua tempat wisata kita kontrol, kita kendalikan supaya tidak terjadi penumpukan."

"Baik di pantai, seperti Pantai Tanjung Pasir, Pantai Pasir Putih, kemudian lokasi-lokasi yant sering dikunjungi masyarakat, seperti waterboom, mal, tetap kita maksimalkan untuk penerapan protokol kesehatan dengan baik," pungkasnya. 

Pemudik Memiliki Surat Bebas Covid-19

"Kami pastikan seluruh pemudik memiliki surat bebas Covid-19," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat memberikan arahan terhadap anggotanya di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), yang disiarkan melalui Instagram @humaspolrestangsel, Kamis (20/5/2021).

Pernyataan tersebut merupakan tekad Fadil dalam mengawasi para pemudik dari wilayahnya yang mulai kembali setelah sepekan Idul Fitri 2021 ini.

"Kalau yang belum kami laksanakan swab test antigen," imbuh Fadil.

Fadil ingin seluruh pemudik menjalani tes Covid-19 agar bisa segera melacak penularan virus ganas itu sekembalinya ke wilayah Jabodetabek.

Fadil juga memerintahkan pasukannya di kawasan Tangerang Raya untuk terus mengawasi kedatangan para pemudik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran beserta jajarannya meninjau posko yang menyediakan swab antigen Covid-19, di Kampung Tangguh Jaya, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021) siang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran beserta jajarannya meninjau posko yang menyediakan swab antigen Covid-19, di Kampung Tangguh Jaya, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

"Memberikan arahan memberikan motivasi untuk wilayah Tangerang Raya, Polres Tangerang Kota dan Tangerang Selatan, bagaimana mengaktifkan mekanisme pengawasan terhadap para pemudik, baik di titik penyekatan, cek poin maupun basis komunitas," jelasnya.

Selain meluaskan tes Covid-19, Fadil mengarahkan jajaran Polres dan Polsek di bawahnya untuk memastikan mekanisme penanganan efektif bagi pemudik yang terpapar.

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Jumat 21 Mei 2021, Peringatan Zodiak Ini Tak Tambah Jumlah Utang

Baca juga: Skema Pembelajaran Tatap Muka di Tangerang Masih Tunggu Keputusan Gubernur Banten

Baca juga: Konflik Palestina-Israel Bukan Hanya Soal Agama, Guru Besar UI: Sangat Kompleks

"Mekanisme pemasangan stiker, kemudian mekanisme swab antigen, kemudian jika ada yang reaktif, bagaimana mekanisme isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit itu bisa berjalan efektif," ujarnya.

Tes Covid-19 yang selama ini dilakukan di kantor Polsek ataupun secara jemput bola ke rumah warga akan terus dijalankan sampai akhir Mei 2021.

"Ini bertujuan agar ikhtiar kita semua untuk menjaga wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap dalam kondisi yang sehat pasca arus balik," harapnya.

8 Penumpang Bus di Terminal Pondok Cabe Dilarang Mudik

Sebanyak delapan penumpang bus di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dilarang berangkat mudik lantaran terpapar Covid-19.

Kedelapan orang itu ketahuan terinfeksi Covid-19 usai reaktif menjalani tes GeNose.

Kepala Terminal Tipe A Pondok Cabe, Asri Sinuraya, mengatakan, tiket bus penumpang tersebut pun ditukar kembali dengan uang yang dibayarkan (refund).

"Terhadap penumpang yang hasilnya reaktif, kami sudah menyarankan kepada yang bersangkutan tidak melanjutkan perjalanan, kemudian kepada pihak bus juga dilakukan refund."

"Dan data yang terkonfirmasi reaktif sudah kami sampaikan ke Dinkes atau puskesmas untuk dilakukan pendataan dan tracing," papar Asri di lokasi, Kamis (20/5/2021).

Asri mengatakan, setiap pemudik atau calon penumpang bus akan dites GeNose.

Tes GeNose di terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Kamis (20/5/2021).
Tes GeNose di terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Kamis (20/5/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Baca juga: Warga Serang Mencak-mencak Saat Diberhentikan Agar Tes Covid-19 di Tangerang: Saya Sehat!

Pada tanggal 18 Mei 2021, tidak ada satupun penumpang yang reaktif Covid-19 tes GeNose.

"Tanggal 18 Mei kemarin, semua penumpang yang berangkat dari terminal tipe A semuanya negatif. Kemudian kemarin tanggal 19 Mei, dari 75 penumpang, dikenali delapan penumpang reaktif," ujarnya.

Asri menjelaskan, tes GeNose sudah dilakukan sejak sebelum musim libur lebaran, dan hasilnya seluruhnya negatif.

"Pemeriksaan ini sejak masa pengetatan tanggal 22 April, dan efektif tanggal 28 April kemarin. Kemudian di tanggal 6 Mei, karena kebijakan 6-17 terminal tipe A tidak beroperasi, maka kembali lagi kita melakukan pemeriksaan Genose dari tanggal 18 kemarin," papar Asri.

Baca juga: Belasan Ribu Pemudik Balik ke Jakarta, Pemprov DKI: Mayoritas Belum Tes Covid-19

"Sebagai bentuk persyaratan perjalanan, meraka memang harus memegang surat keterangan sehat, salah satunya tanda bukti pemeriksaan Genose," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved