Viral di Medsos
Terjadi Lagi, Video Viral Pembeli Paksa dan Tarik Kurir Minta Paketnya Dikembalikan: Mau Saya Emosi?
Terjadi lagi, seorang pembeli meminta kurir untuk mengembalikan paketan yang diterimanya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Terjadi lagi, seorang pembeli meminta kurir untuk mengembalikan paketan yang diterimanya.
Tampak emosi, pembeli tersebut bahkan sempat menarik baju kurir dan memaksa memasukan barangnya ke kantong si kurir.
Tak hanys sekali, sebelumnya viral juga di media sosial emak-emak yang memaki kurir lantaran barang yang diterima tak sesuai.
Emak-emak tersebut bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada si kurir.
Baca juga: Sempat Ragu Hubungan Atta dan Aurel, Ashanty Sampai Tanya ke Sang Putri Sebelum Nikah: Yakin Kak?
Si kurir lalu meminta emak-emak tersebut memasukan kembali barang yang dibelinya.
Sambil memasukan barang pembeliannya, emak-emak tersebut tak berhenti mengomel dan mengeluarkan kalimat-kalimat tak sepantasnya.
"Kalau ini (paket) sobek lu yang aku injek," ujar emak-emak itu.
"Kalau sellernya komplain karena packing-nya beda dari semulanya, makanya ini saya videoin," ujar kurir.
"Ini bukan karena packing-nya tapi barangnya tidak sesuai," ujar emak-emak.
Follow juga:
"Tugas lu ngembaliin barang ini ke kurir karena barangnya tidak sesuai," sambungnya.
Sontak saja, video tersebut viral dan menuai reaksi tajam warganet.
Dikabarkan, emak-emak tersebut kini sudah tak berada di rumah lalu tinggal berpindah-pindah.
Kini terjadi lagi seorang pria yang merupakan penerima paket marah lantaran barang yang diterima tak sesuai.
Pria tersebut memesan paket dengan sistem COD.
Baca juga: Usai Remaja Mesum di Pemandian Cikoromoy Minta Maaf, Polisi Buru Sejoli Viral yang Asyik Berpelukan
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik yang diunggah Instagram Makrumpita, terlihat pria berbaju putih dengan rompi hitam itu memegang barang yang dibelinya.
Pria itu lalu meminta kurir membawa kembali barangnya ke penjual.
Namun kurir penolaknya. Ia lalu menjelaskan sistem barang yang sudah dibuka tidak bisa dikembalikan kepada dirinya.
"Kalau udah dibuka gini enggak bisa mas. Nah kalau tadi sebelum dibuka terus cancel bisa," kata kurir.
"Kan belum tahu isi dalemnya a," kata seorang pria di belakang kamera.
Baca juga: Foto Nissa Sabyan dan Ayus Viral, Iis Dahlia Angkat Bicara Soal Isu Keduanya Sudah Menikah
"Iya, tapi prosedur COD bukan gitu. Semua COD harus sesuai prosedur, kan ada di HP mas prosedurnya," jelas si kurir.
Namun, pria berjenggot tersebut tampaknya kekeh ingin kurir mengembalikan barangnya.
Pria tersebut terlihat mulai emosi ketika kurir menjelaskan sistem COD.
"Kasih kembali!" ucap pria.
"Gak bisa gitu lah mas," kata kurir.
Tak lama kemudian, pria tersebut menarik baju kurir sambil memaksa barangnya dimasukan ke dalam kantong si kurir.
Baca juga: Perut Buncit Lucinta Luna saat Jalan di Mal Jadi Sorotan, Wanita Ini Kegirangan Diberi THR: Makasih!
"Mau saya emosi? Kasih kembali!" ucap si pria sambil menarik kurir.
"Apa ini mas? Kan saya, diem dulu mas..," kata kurir seraya menjauh dari pria tersebut.
"Kamu bawa ke kantor lagi terus kasih kembali uangnya," tutur si pria.
"Gak bisa gitu," ucap kurir.
"Bisa," ucap si pria sambil merebut ponsel kurir tersebut.
Baca juga: Viral Petugas Dishub Kota Bekasi Dikeroyok Sekelompok Pria: Dipukuli di Jalan, Helm Sampai Melayang
Video tersebut viral dan menuai reaksi beragam dari warganet.
Banyak warganet yang menyayangkan sikap kasar yang ditunjukkan pria tersebut.
Sementara itu, TribunJakarta.com masih mencari informasi lebih lanjut terkait kebenaran video viral ini.
Boleh komplain, asal........
Sementara itu melansir Tribunnews.com, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, pembeli sebagai konsumen memang berhak keluhannya didengarkan.
Tetapi, tidak dibenarkan jika keluhan itu disertai makian hingga hujatan.
"Kendati konsumen berhak didengar keluhannya dan diselesaikan masalahnya."
"Namun tindakan merendahkan, mengumpat dan menghujat ketika komplain adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan," ucap Tulus dalam keterangannya kepada Tribunnews, Senin (17/5/2021).
Lanjut Tulus, keluhan pembeli seharusnya tak perlu melibatkan amarah.
Mengingat, tujuan dari komplain yakni menyelesaikan masalah.
"Orientasi komplain adalah menyelesaikan masalah."
"Bukan mengumbar amarah dan potensi munculkan masalah baru," tambahnya.
Menurutnya, pembeli dalam menyampaikan komplain harus sesuai mekanisme yang benar.
"Konsumen memiliki hak untuk didengar keluhannya, dan mendapat hak seperti termakrub di UUPK (UU Perlindungan Konsumen)."
Baca juga: Tangis Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Panik Istri Kesakitan di Malam Takbiran: Semua RS Aku Telpon
"Tetapi untuk menyampaikan komplain ada tata cara dan mekanismenya dengan mengedepankan orientasi pada penyelesaian masalah," ucap Tulus.
Ia menilai insiden ini sebagai wujud rendahnya literasi dan edukasi masyarakat soal e-commerce.
"Ini menunjukkan bahwa literasi dan edukasi sebagian konsumen tentang e-commerce masih rendah."
"Sedangkan saat ini sudah dituntut dalam era digital," ucapnya.
Baca juga: Terciduk Bawa Penumpang Reaktif Covid-19, Satu Bus di Tangerang Disuruh Putar Balik ke Lebak
Selain itu, kata Tulus,protes yang dilakukan wanita kepada sang kurir dinilai salah alamat.
Karena, kurir hanya bertugas mengirimkan barang pesanan saja.
"Kurir hanya perantara bukan pelaku usaha penyedia barang dijual tersebut," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Viral Karena Memaki Kurir, Wanita Ini Harus Sembunyi, Ngaku Kangen Rumah : Semua Gara-gara Kalian !
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/viral-pria-minta-kurir-kembalikan-paketnya.jpg)