Bus Sekolah Jakarta Evakuasi 45 Pemudik Reaktif Covid-19 ke RSD Wisma Atlet

UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta ikut dilibatkan dalam pengetatan arus balik mudik Idulfitri 1442 Hijriah yang berlangsung hingga 24 Mei 2021.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Proses evakuasi pemudik asal Cianjur, Jawa Barat yang hasil rapid test antigennya reaktif Covid-19 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta ikut dilibatkan dalam pengetatan arus balik mudik Idulfitri 1442 Hijriah yang berlangsung hingga 24 Mei 2021.

Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan pihaknya dilibatkan dalam proses evakuasi pemudik yang hasil rapid test antigennya ke RSD Wisma Atlet dan tempat isolasi.

"Sejak tanggal 16 Mei sampai 21 Mei 2021 pukul 19.00 WIB sudah 45 pemudik yang kita evakuasi ke RSD Wisma Atlet. Lalu 5 pemudik dievakuasi ke hotel untuk isolasi khusus," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021).

Satu pemudik ke Puskesmas Karawang, dua ke RS Duren Sawit, empat pemudik ke Tempat Isolasi Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, dan satu pemudik ke Puskesmas Kebon Jeruk.

Jumlah tersebut akumulasi pemudik yang terjaring pemeriksaan rapid tes antigen di Tol Jakarta-Cikampek KM 34, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Terminal Terpadu Pulo Gebang.

Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, hingga posko rapid test antigen untuk pemudik yang dibuka Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Pekan Depan, 20 Ribu Pelaku UMKM dan PKL di Kota Tangerang Bakal Terima Vaksin Covid-19

"Total ada 14 unit dan 28 awak bus yang kita kerahkan untuk evakuasi pemudik reaktif Covid-19 ke RSD Wisma Atlet dan tempat isolasi khusus. Ditempatkan di masing-masing posko penyekatan dan rapid tes antigen pemudik," ujarnya.

Ali menuturkan jajarannya dilibatkan dalam proses evakuasi pemudik reaktif Covid-19 karena armada bus sekolah dalam satu kali perjalanan bisa mengevakuasi hingga belasan orang.

Pemudik yang terindikasi terpapar Covid-19 di posko pemeriksaan dievakuasi ke fasilitas kesehatan guna menjalani isolasi sembari menunggu hasil pemeriksaan tes swab PCR mereka keluar.

Baca juga: Takut Diswab, Warga Tangerang Berurusan Sama Polisi karena Palsukan Surat Antigen

Pengetatan arus balik yang mengharuskan pemudik menjalani tes deteksi Covid-19 ini mengacu Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021, yakni pengetatan arus balik tanggal 18-24 Mei 2021.

"Selama proses evakuasi pemudik reaktif Covid-19 awak bus menggunakan alat perlindungan diri (APD) level tiga untuk mencegah mereka tidak terpapar. Kita juga didampingi petugas medis," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved