Israel dan Hamas Sepakat untuk Gencatan Senjata, Warga Jalur Gaza Merayakan Sembari Bertakbir

Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata, warga di Jalur Gaza merayakan hal bahagia tersebut.

Editor: Suharno
KOMPAS TV
Warga Jalur Gaza merayakan gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel dan Hamas. 

Beberapa menit setelah Hamas dan televisi Pemerintah Mesir mengumumkan gencatan senjata, kedua belah pihak masih saling jual beli serangan.

Sirene peringatan meraung karena adanya roket yang masuk di wilayah perbatasan Israel.

Sedangkan seorang reporter Reuters mendengar serangan udara di Gaza.

Seorang pria berusia 50-an terluka ringan akibat serangan langsung di sebuah pabrik di Israel.

Pada Rabu (19/5/2021), Presiden AS Joe Biden mendesak Netanyahu untuk menurunkan kekerasan, sedangkan Mesir, Qatar, dan PBB berusaha untuk menjadi penengah.

Warga Jalur Gaza rayakan genjatan senjata

Warga di Khan Younis Jalur Gaza Palestina merayakan usai Israel dan Militan Hamas mengumumkan gencatan senjata.

Setelah melakukan pertempuran selama 11 hari belakangan ini, Israel dan Hamas memutuskan lakukan gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 02.00 waktu setempat.

Suasana langit Gaza pada 20 Mei 2021 malam berbeda dari malam-malam sebelumnya.

Langit Gaza pada 20 Mei 2021 bersukacita menyambut gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel dan Militan Hamas.

Warga Jalur Gaza menyerukan Takbir "Allahu Akbar", bersiul dan bertepuk tangan serta menyalakan kembang api menyambut gencatan senjata ini.

Warga bergembira karena malam ini tak ada lagi serangan di udara setelah 11 hari terjadi pertempuran udara antara Israel dan Hamas yang mematikan.

Gencatan senjata dilakukan mulai pukul 02.00 waktu setempat setelah Israel dan Militan Hamas menyetujui tawaran gencatan senjata dari Mesir.

Dari pertempuran keduanya sejak 10 Mei 2021 lalu, keduanya saling menyerang lewat serangan udara.

Otoritas Kesehatan Palestina menyebut sebanyak 228 orang tewas di Gaza akibat konflik kedua pihak.

Sementara tercatat ada 12 orang tewas dari phak Israel. (*)

Sumber: KOMPAS
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved