Ayah di Tangsel Siksa Anak Kandung
Tanggapi Kasus Penyiksaan Anak di Tangsel, Wakil Wali Kota Perjuangkan Predikat Kota Layak Anak
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menanggapi kasus penyiksaan anak oleh ayah kandung yang terjadi di wilayahnya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muji Lestari
laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menanggapi kasus penyiksaan anak oleh ayah kandung yang terjadi di wilayahnya, tepatnya di sebuah indekos di Jalan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, tersangka kasus yang viral di media sosial itu adalah WH usia 35 tahun.
Sedangkan anaknya perempuan berusia lima tahun.
WH dua kali menyiksa anaknya sambil direkam menggunakan kamera ponsel untuk dikirimkan ke mantan istrinya, tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
Polisi menyebut motif WH menyiksa sang anak lantaran cemburu dengan sang mantan istri yang sudah mendapat kekasih baru.
Baca juga: Akhirnya, Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Tersangka Pencabulan Diserahkan ke Polisi
Kini WH sudah diamankan di Mapolres Tangsel. Ia dijerat pasal 80 Undang-Undang Perlindungan anak dengan hukuman lima tahun penjara plus sepertiga hukumannya.
Pilar mengutuk kasus penyiksaan itu. Ia tidak ingin kekejaman serupa terjadi di wilayahnya.
"Tentu saja saya mewakili Bapak Wali Kota Tangerang Selatan, pertama sangat mengutuk kejadian ini karena kejaidan ini sangatlah tidak layak, sangatlah tidak boleh terjadi di Tangerang Selatan," ujar Pilar yang hadir saat konferensi pers kasus penganiayaan anak tersebut di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (20/5/2021) tengah malam.
Seperti diketahui, Tangsel beberapa kali menyandang kota layak anak.
Baca juga: Kepsek Bantah DO Siswi SMA yang Hina Palestina, Akui Khawatirkan Hal Ini:Kami Kembalikan ke Orangtua
Baca juga: Siksa Anak Hingga Viral di Medsos, Sang Ayah Akui Cemburu Mantan Istri Punya Pacar Baru di Malaysia
Baca juga: Tekanan Batin Masih Numpang di Rumah Orangtua, Penuh Kesadaran Anak Bacok Bapaknya hingga Kritis
Predikat itupun ingin dipertahankan Pilar sebagai pimpinan Tangsel yang baru menjabat.
"Kami sedang mengupayakan terus Tangerang Selatan menjadi kota layak anak dan tentu saja kami berkoordinasi dengan Polres untuk bagaimana melakukan trauma healing," ujarnya.
Kendati ingin fokus terhadap perlindungan perempuan dan anak, Pilar tidak mengetahui jumlah kasus kekerasan yang terjadi di wilayahnya.
"Saya, harus berkoordinasi lagi kasus terakhirnya berapa karena ada juga data di Polres juga ya, nanti kita sesuaikan," ujarnya.
Sementara, informasi terbaru, Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mengatakan, kondisi korban baik dan bisa beraktivitas seperti biasa.