Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Jadi Inisiator Bangun Pompa Atasi Krisis Air di NTT

Atasi krisis air bersih yang selama ini terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) jajaran Kodam Udayana mencarikan solusi akan hal itu.

Editor: Wahyu Aji
Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak M.Sc. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kodam Udayana mencoba mengatasi krisis air bersih yang selama ini terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ratusan prajurit disebar masuk ke desa-desa untuk memasang ratusan kilometer pipa air dan pompa demi memudahkan warga dalam mendapatkan air bersih.

Panglima Kodam Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, pembangunan pompa air adalah inisiatif pihaknya dalam rangka memberikan solusi untuk mengatasi krisis air bersih.

Pasalnya, selama ini warga sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup sehari-hari.

"Sudah puluhan tahun mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Kalau pun ada harganya cukup mahal dan mereka tak bisa membeli," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (22/5/2021).

Maruli menegaskan, tergeraknya ia untuk menyiapkan air bersih bagi masyarakat karena berdasarkan data di tahun 2017 lalu dan hingga saat ini, warga harus menempuh jarak sepanjang enam sampai 10 kilometer untuk mendapatkan air bersih.

Bahkan, demi mendapatkan air bersih, mereka pun harus merogoh kocek Rp 2.500 demi bisa mendapatkan 20 liter air.

"Bahkan jika ada mobil tangki keliling kaum perempuan dan anak sekolah harus berebut karena mobil tangki tak dapat maksimal memenuhi permintaan warga," ujarnya.

Akibat sulitnya mendapatkan air bersih itu juga, kata Maruli, kesehatan masyarakat terus mengalami kendala.

Pasalnya, sulitnya air warga pun menjadi jarang mandi, pertumbuhan anak menjadi terkendala dan mengalami stunting dan gizi mereka pun buruk.

"Jangankan untuk mandi, untuk minum air bersih pun mereka sulit. Makanya berbagai upaya kami lakukan untuk membantu warga," ujarnya.

Atas masalah itu, kata mantan Komandan Paspampres ini, pihaknya pemerintah melalui jajarannya hadir demi membantu kesulitan warga.

Dimana pihaknya membangun pompa dan memasang pipa hingga ke pelosok pemukiman warga.

"Kami pun bersyukur saat ini air bersih sudah dirasakan sebagian besar warga NTT yang sebelumnya kesulitan akan hal ini sejak puluhan tahun yang lalu," jelasnya.

Dari pembangunan yang dilakukan jajarannya, kata Maruli, di tahap pertama ini pompa dan pipa air sudah di pasang di 13 Kabupaten dan Kota.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved