2 Dekade Lakukan Aksi Kanibalisme, Rahasia Lansia Pemutilasi Terbongkar saat Kerabat Datang ke Rumah

Terungkap seorang lansia melakukan aksi pembunuhan dan kanibalisme terhadap puluhan wanita selama 2 dekade.

Editor: Muji Lestari
net
Ilustrasi mayat. Seorang lansia melakukan aksi pembunuhan dan kanibalisme terhadap puluhan wanita selama 2 dekade. 

Andres ini sehari-hari bekerja sebagai tukang daging dan sering juga membantu korban Reyna berjualan aksesoris ponsel.

Lansia itu juga menyewakan dua kamar rumahnya kepada pasangan muda dan seorang dokter.

Setelah kematian istri polisi terbongkar, di kediaman Andres, polisi menemukan bukti lain yang tak kalah menghebohkan.

Diantaranya menemukan perhiasan, pakaian wanita, dua identitas perempuan hilang, kaset film hingga jenazah manusia.

Satu yang cukup mencengangkan, polisi juga menemukan buku catatan bertuliskan tangan dengan nama 29 perempuan yang diduga adalah korban Andres.

Berawal dari ditemukannya satu korban kemudian merembet hingga akhirnya terbongkar sudah ada sekitar 30 wanita yang jadi korban keganasan pelaku.

Otoritas setempat mengindikasikan bahwa Andrés mengaku melakukan kejahatan sadis tersebut di saat dirinya tak bisa mengontrol emosinya.

Andrés mengatakan dia membawa pulang setidaknya empat wanita lalu berhubungan seks.

Baca juga: Hidung & Telinga Keluar Darah, Mahasiswa Tewas Saat Tidur Sambil Gunakan Earphone yang Diisi Daya

Kemudian ia menikam dan memutilasi mereka karena merasa dihina hingga membuatnya emosi.

Santai saat Ditangkap

Sudah memutilasi dan memakan jasad 30 wanita selama 20 tahun sebagai pembunuh, Andres Filomeno santai saja saat ditangkap polisi.

Dia seolah tak merasa bahwa apa yang selama dua dekade ini diperbuatnya adalah suatu kejahatan besar.

Bahkan, perbuatan sadis sang lansia itu memecahkan rekor pembunuhan berantai yang pernah terjadi di Meskiko.

Melihat proses penangkapan Andres Filomeno dari The Sun, terlihat pelaku begitu santai saat diciduk polisi.

Bahasa tubuh pelaku yang tangannya diborgol terlihat santai dan sama sekali tak menunjukan rasa takut maupun bersalah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved