Menolak Diajak Mandi Bareng, Suami Aniaya Wajah Istrinya dengan Gergaji di Lebak Banten
Seorang suami di Lebak tega melukai wajah istrinya dengan cara digergaji. Pemicu sang istri menolak untuk mandi bareng.
Penyiksaan lainnya, wajahnya dihantam balok karena terlalu lama berkunjung ke rumah anaknya di Tangerang saat bulan puasa kemarin.
Baca juga: RPTRA Lenteng Agung Dipilih Jadi Lokasi Pencanangan HUT DKI di Jakarta Selatan
Baca juga: Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Pria Ini Nekat Gantung Diri di Pipa Besi Saluran Air Pasar Baru
"Seperti kemarin, saya ke Tangerang tidak boleh lama-lama. Begitu pulang hari Rabu, mulut saya dipukul pake asbes," tegasnya.
Dan kejadian terakhir wajahnya digergaji membuat harus melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian.
MM mengatakan perbuatan suaminya itu terus dilakukan dan tidak memiliki rasa kemanusiaan kendati dirnya adalah istrinya.
Sang suami bahkan mengaku sangat puas setelah melakukan penyiksaan itu dengan alasan memberikan pelajaran kepada dirinya.
Ilustrasi penganiayaan, KDRT, kekerasan terhadap perempuan (Ilustrasi via Sripoku)
Ia menjelaskan usia suami kedunya masih muda dan cenderung memiliki sikap kekanak-kanakan, seperti meminta ditemani kemana pun dia pergi.
Bahkan untuk sekedar membeli rokok ke warung dekat rumah, suaminya minta ditemani.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penganiayaan dan KDRT ini dari MM ini.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Fakta Suami Gergaji Wajah Istri Karena Ditolak Mandi Bareng Saat Bulan Puasa, Pelaku Bersifat Manja