Ayah di Tangsel Siksa Anak Kandung
Ayah Siksa Anak Kandung, Kak Seto Kritik Keras 'Mandulnya' Kinerja Satgas Perlindungan Anak Tangsel
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto, mengkritik keras kinerja Satgas Perlindungan Anak Kota Tangerang Selata
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Gagahnya WH bak terbalik 360 derajat. Pria gondrong itu tak berkutik saat diringkus polisi.

WH yang mengenakan baju dan topi hitam hanya bisa menurut digelandang aparat ke dalam mobil untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong.
Beberapa saat sampai di Mapolres Tangsel, waktu sudah menunjukkan tengah malam, pihak Polres Tangsel bersama Kodim 0506 Tangerang dan Pemerintah Kota Tangsel, merilis hasil penangkapan WH.
WH sudah berganti pakaian mengenakan baju oranye tanda tanahanan polisi.
Baca juga: Ini Tampang Bapak di Depok yang Buat Bayi 7 Bulannya Babak Belur, Kini Sedang Dikejar Polisi
Saat digiring ke muka lobi, WH hanya bisa menunduk.
Mulutnya yang ditutupi masker diam seribu bahasa.
Dari gestur tangannya yang beberapa kali menempelkan telapak dan menunjukkannya kepada kamera, WH seperti hendak minta maaf.
Nasi sudah menjadi bubur. Perbuatan kejamnya berbuah jeratan pidana yang mungkin tak pernah terpikir WH sebelumnya.
"Malam ini kita merilis perkara terkait penganiayaan terhadap anak dibawah umur. Saat ini sudah dilakukan penangkapan oleh satreskrim Polres Tangsel."
"WH di mana yang bersangkutan adalah ayah dari korban sebagaimana yang viral di Facebook tersebut. Saat ini tersangka dalam proses pemeriksaan Satreskrim Tangsel," papar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin saat memimpin rilis. (*)