Belum Nikmati Hasil Kejahatan, Pria Tua Spesialis Bobol Rumah Mewah Dibekuk di Kampung Halaman
Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, tiga pria tua spesialis pembobol rumah mewah dibekuk saat ngumpet di kampung halaman.
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, tiga pria tua spesialis pembobol rumah mewah dibekuk saat ngumpet di kampung halaman.
Mereka dibekuk oleh Polres Metro Jakarta Barat usai membobol rumah mewah di kawasan Tanjung Duren yang saat kejadian dalam kondisi kosong.
Ketiga pelaku yakni JM alias J (69), kemudian TL alias T (50) dan JP (50).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan pelaku memang sudah merupakan sindikat yang kerap beraksi bersama.
Di Jakarta Barat saja tercatat sudah empat kali komplotan ini beraksi membobol rumah mewah.
"Ada empat TKP yang sudah dikonfimasi, dua berada di Kalideres, satu berada di Cengkareng dan satu berada di Jelambar, Tanjung Duren," kata Joko saat merilis kasus tersebut di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/5/2021).
Joko menuturkan dari keempat lokasi yang jadi sasaran pencurian ketiga pelaku, kerugian para korban seluruhnya mencapai Rp 500 juta.
“Ketiganya ditangkap ketika berada di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah,” ujarnya.
Para pelaku menyasar rumah mewah yang kosong ditinggal pemiliknya.
Mereka beraksi pada siang hari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dan selalu membawa linggis, obeng dan besi.
Baca juga: Ratusan Warga Ciracas Terima Vaksin Covid-19, Diimbau Datang Sesuai Jadwal untuk Hindari Kerumunan
Baca juga: Padahal Sering Dipinjami Kendaraan, Pasutri Muda Malah Tega Curi Motor Tetangga Sebelah Rumah
Baca juga: Wanita Ini Mengaku Istri Sah Pertama Hotma Sitompul, Kantongi Bukti Akta Nikah
"Menurut perhitungan kita, ada 8 TKP yang sudah dibobol oleh pelaku di Jakarta Barat. Tapi yang baru terkonfirmasi itu baru 4 laporan," jelasnya.
Ironisnya satu pelaku, JM alias J sudah tergolong lansia dan dua rekannya paruh baya.
Belakangan diketahui mereka merupakan pemain lama dan bahkan berstatus residivis untuk kasus serupa.
“Memang ini unik, usianya di atas 50 semua. Dan Mereka juga senior, ahli spesialis (bobol) rumah kosong,” ungkapnya.
Joko menuturkan, saat ini pihaknya masih memburu penadah barang hasil curian para pelaku.
Hal ini dikarenakan diduga hasilnya kejahatannya dijual tidak hanya kepada satu tempat saja.
"Satu orang masih dalam pengejaran atau DPO berinisial BG," kata dia.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dimana ancamannya hukuman penjara selama sembilan tahun.
Kaya Mendadak
Sebelumnya, kasus pencurian modus pembobolan rumah kosong terjadi di Jelambar, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Tak hanya uang tunai, emas batangan juga ikut digasak maling dalam aksi pencurian tersebut.
Terkait hal tersebut, Polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembobolan rumah kosong.
Olah TKP yang dilakukan Subnit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat berlangsung Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Emak-emak di Duren Sawit Dipukuli Rampok Sampai Bonyok, Warga Takut Keluar Rumah
Baca juga: Siswi SMP Dihamili Kakek 70 Tahun, Rumah Nenek Korban jadi Tempat Pelampiasan Terungkap Saat Lebaran
Kasubnit Jatanras Ipda Rizky Ali Akbar menjelaskan, pihaknya sudah mengambil CCTV yang ada di lokasi kejadian guna dilakukan analisa.
"Dari keterangan korban tadi bahwa ada emas batang, sertifikat dan uang tunai yang semua ada diberangkas diambil pelaku. Total kerugian sekitar Rp500 juta," kata Rizky.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan CCTV, ada sekira empat orang pelaku yang datang gunakan sepeda motor.
Para pelaku kemudian langsung masuk ke dalam rumah korban untuk menggasak barang berharga.
Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membobol pintu menggunakan linggis.
"Kami akan dalami lebih lanjut kasus ini sampai pelakunya ditangkap," kata dia.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tak Jadi Kaya Mendadak, Komplotan 'Tua-tua Keladi' Pembobol Rumah Kosong Akhirnya Ditangkap Polisi