Derita Pak Ogah "Si Unyil" Sampai Frustasi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Harapannya Diungkap Sang Istri
Dubber karakter legendaris Pak Ogah dalam serial televisi Si Unyil, Abdul Hamid mengidap sakit parah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dubber karakter legendaris Pak Ogah dalam serial televisi Si Unyil, Abdul Hamid mengidap sakit parah.
Abdul Hamid mengidap penyakit penyumbatan pembuluh darah otak.
Bahkan, Abdul Hamid sempat merasa frustasi karena penyakitnya tersebut.
Abdul Hamid ingin suaranya bisa kembali terdengar.
Demikian disampaikan istri Abdul Hamid bernama Yuyun di kediamannya di Bekasi, Rabu (26/5/2021).
Abdul Hamid kesulitan berbicara sampai suara Pak Ogah yang sejak era 1980 sangat melekat dengannya kini sangat sulit terdengar.
Yuyun mengatakan suaminya sakit parah sejak tiga bulan silam. Sejak saat itu,
Pak Ogah kondisi fisiknya lemas tak dapat melakukan aktivitas secara normal.
"Pas sakit ini diajak bicara udah susah, karena penyakitnya menurut dokter penyumbatan pembulu darah otak kana dan kiri makanya dia kesulitan bicara," kata Yuyun di kediamannya di Bekasi, Rabu (26/5/2021).
Yuyun menjelaskan, suaminya sempat dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada Bekasi. Di sana, Pak Ogah menginap cukup lama.
Baca juga: Pak Ogah Si Unyil Kehilangan Suara Akibat Penyubatan di Otak, Istri: Dia Gak Bisa Lagi Cari Nafkah
Pria berusia 74 tahun ini bahkan sempat merasa frustasi akan penyakitnya, dia bahkan meminta agar menjalani rawat jalan saja ketimbang berlama-lama di rumah sakit.
"Di rumah sakit waktu itu dirawat, cuma karena belum ada perubahan akhirnya dia (Pak Ogah) maunya pulang aja dirawat di rumah, dia maunya suaranya bisa kembali bicara," ucap Yuyun.
Kesulitan bicara menurut Yuyun, merupakan deritan yang sangat ditakutkan suaminya, sebab, melalui sura dia dikenal sebagai dubber dalam serial Pak Ogah.
Baca juga: Idap Penyakit Penyumbatan Pembulu Darah Otak, Pak Ogah Ingin Suaranya Kembali
Kondisi penyakit yang diderita hingga membuat dia kehilangan suara sangat membuat Pak Ogah terpukul.
"Karena dia merasa kalau dia enggak bisa bicara, dia enggak bisa lagi cari nafkah, enggak bisa kerja jadi dubber," ucap Yuyun.
