Derita Pak Ogah "Si Unyil" Sampai Frustasi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Harapannya Diungkap Sang Istri
Dubber karakter legendaris Pak Ogah dalam serial televisi Si Unyil, Abdul Hamid mengidap sakit parah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
"Makanya sekarang kalau mau berobat dia maunya suaranya dulu kembali, supaya bisa ngisi suara lagi," tambahnya.
Selain berobat secara medis, pihak keluarga juga kerap membawa Pak Ogah menjalani pengobatan alternatif.
Namun, hal itu belum dapat membuahkan hasil. Pak Ogah masih kesulitan bicara bahkan kerap melantur ketika diajak berdiskusi.
Baca juga: Dubber Serial Pak Ogah Kehilangan Suaranya Akibat Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak
"Dia mau suaranya kembali, kalau sekarang kan diajak ngomong ngerespon cuma dia kesulitan buat bicara sama kadang malah melantur ngomongnya," tuturnya.
TribunJakarta.com sempat berusaha berbincang langsung dengan Abdul Hamid, bicaranya saat itu kurang begitu jelas terdengar.
Namun saat diajak berbicara, Abdul Hamid tampak masih sanggup merespon.
Dia berdasarkan terjemahan anaknya mengaku, merasakan sakit di bagian kepala akibat penyumbatan pembulu darah.
Ia juga mengaku, penyakitnya datang tanpa diduga, kesehatannya menurun secara tiba-tiba dan berusaha tegar menghadapi cobaan.
Pak Ogah juga meminta agar didoakan supaya, kondisi kesehatannya kembali pulih agar dapat kembali beraktivitas mengisi suara.
Abdul Hamid sekarang masih menjalani perawatan jalan di rumah setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada, Bekasi.
Baca juga: Bocah Ogah Pulang ke Rumahnya Usai Silaturami ke Saudara, Ternyata Karena Kelakuan Bejat Ayah Tiri
Pihak keluarga juga berupaya melakukan pengobatan alternatif untuk kesembuhan pria yang saat ini menginjak usai 74 tahun.
Kondisi Pak Ogah
Abdul Hamid dubber karakter Pak Ogah dalam serial Si Unyil kehilangan suaranya, penyakit penyumbatan pembuluh darah otak membuat kondisi kesehatan menurun.
TribunJakarta.com mencoba mendatangi langsung kediaman Pak Ogah di Perumahan Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (26/5/2021).
Pria berusia 74 tahun ini tampak terkulai lemas, badannya terlihat kurus serta tatapan matanya sayu akibat penyakit yang diderita.
