Antisipasi Virus Corona di DKI

Klaster Lebaran Mulai Bermunculan di DKI, Wagub Ariza: Kami Sudah Imbau

Kasus terbanyak ditemukan di RT 03 RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur dengan jumlah warga terinfeksi Covid-19 mencapai 104 orang.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA
Tangkapan layar dari kanal youtube Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Klaster lebaran mulai bermunculan di ibu kota, tren peningkatan kasus pun mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir ini.

Kasus terbanyak ditemukan di RT 03 RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur dengan jumlah warga terinfeksi Covid-19 mencapai 104 orang.

Teranyar, muncul juga klaster lebaran di RT 04 RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan jumlah 13 warga terpapar virus corona.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun tak mengelak dan mengakui banyak bermunculan klaster baru penularan Covid-19 di ibu kota.

"Beberapa tempat itu memang salah satunya disebabkan oleh silaturahmi Idulfitri," ucapnya, Rabu (26/5/2021).

Politisi Gerindra ini menuturkan, Pemprov DKI sebetulnya sudah jauh-jauh hari mengingatkan warga untuk mengantisipasi munculnya klaster lebaran ini.

Warga pun diminta untuk tidak melakukan kontak fisik dan diimbau bersilaturahmi secara virtual lewat sambungan telepon.

Namun, imbauan itu rupanya tak digubris oleh masyarakat yang tetap nekat melakukan silaturahmi dengan cara kontak fisik saat lebaran.

"Kami sudah minta kalau kita lakukan silaturahmi secara virtual/online/daring saja. Tidak perlu berkunjung ke satu rumah lainnya," ujarnya di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

"Tapi, masih ada beberapa, termasuk di DKI yang melakukan dan akhirnya kita lihat seperti yang terjadi di Cilangkap," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Dua Warga Binaan di Rutan Depok Mendapat Remisi Khusus Pada Hari Raya Waisak

Baca juga: Polemik Pengunduran Diri Alvin Wijaya dari TGUPP, Wagub DKI: Enggak Perlu Diperdebatkan

Baca juga: Pengisi Suara Pak Ogah Dalam Serial Si Unyil Terbaring Sakit, Begini Kondisinya Sekarang

Guna mencegah kasus Covid-19 terus meluas, Pemprov DKI langsung memperketat pengawasan di daerah-daerah itu.

Micro Lockdown dengan skala di tingkat RT pun diterapkan di wilayah-wilayah dengan angka penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi.

"Pemantauan dan pengawasan terus kami lakukan bersama ormas dan sebagainya, agar masyarakat melakukan protokol kesehatan dan segera melaporkan, termasuk puskesmas keliling melakukan rapid antigen," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved