Antisipasi Virus Corona di DKI

Swab Test Antigen Masal Hanya Dilakukan di Satu RT di Ciracas, Ini Penjelasan Lurah

Usai puluhan warga di lingkungan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, tracing dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Warga di RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur lakukan swab test antigen menyusul ratusan warga di RT 03 RW 03 terpapar Covid-19, Selasa (25/5/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Hanya  warga di RT 06 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang di swab test antigen secara masal, Jakarta Timur yang di swab test antigen secara masal.

Lurah Ciracas Rikia Marwa Salahudin pun angkat bicara.

Usai puluhan warga di lingkungan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, tracing dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19.

Hasilnya sebanyak 408 warga menjalani swab test antigen dan didapati 36 diantaranya positif Covid-19.

Meski begitu, Rikia mengatakan tak melakukan swab test antigen kepada warga di RT lainnya.

Hal ini menyusul tak adanya kontak langsung antar pasien yang terpapar dengan warga di RT lain.

Baca juga: Klaster Lebaran Mulai Bermunculan di DKI, Wagub Ariza: Kami Sudah Imbau

Baca juga: 16 Warga Ciracas Masih Positif Covid-19, Penurunan Kasus Mulai Terlihat

"Yang di swab itu hanya warga di RT 06 aja. Sebab setelah ditracing memang mereka enggak ada kontak langsung dengan warga di RT lainnya," kata Rikia kepada TribunJakarta.com, Rabu (26/5/2021).

Selain itu, alasan lain tak adanya kontak langsung  ialah kasus di Ciracas berbeda dengan yang terjadi di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

Bila di Cilangkap berasal dari klaster halalbihalal saat Idulfitri, kasus positif di Ciracas justru bermula dari satu orang warga yang sakit.

"Enggak adanya kontak langsung itu karena yang di Ciracas berawal dari satu warga yang sakit, kemudian dibantu warga lainnya ke rumah sakit. Saat diketahui yang sakit tadi positif makanya warga yang menolong tadi di PCR test dan kita segera tracing. Alhamdulillah saat ini tersisa 16 warga saja yang masih positif," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved