Dengar Ketua Organda Tangsel Meninggal, Ibu Kantin di Kantor Uji KIR Jantungan Hingga Tak Tertolong
abar duka tersebut membuat syok Katimah, Ibu Kantin kawasan uji kir Tangsel hingga membuatnya jantungan dan tewas setelahnya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Kepada TribunJakarta.com Gunawan menuturkan, sekira pukul 07.30 WIB, ia menyium bau busuk.
Aroma tidak sedap itu berasal dari ruangan Yusron, tempat penerimaan iuran anggota Organda.
Saat dilihat, kondisi Yusron Siregar sudah kaku, dan wajahnya menghitam.

Gunawan mengatakan, Yusron Siregar memang biasa tinggal dan tidur di ruangannya.
"Nyium bau busuk sekitar jam 07.30 WIB. Kita sih curiga ya, takut ini, kita tengok lewat jendela. Pas ditengok badannya sudah kaku, mukanya sudah hitam," ujar Gunawan di lokasi.
Baca juga: Ratu Nabila Dianiaya saat Hamil, Nyai Nikita Siap Penjarakan Bek Persija: Gampang, Aku Bisa Bantu!
Baca juga: Mulai Hari Ini, Transjakarta Operasikan 2 Royaltrans Rute Kuningan dan Blok M
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Libatkan Polisi Berantas Pungli Perizinan Bangunan
Melihat kondisi jenazah, Gunawan memperkirakan Yusron meninggal dunia sejak sehari lalu.
Ia sendiri masih melihat Yusron pada Selasa (25/5/2021).
"Diperkirakan sudah satu harian lah. Terakhir terlihat Selasa itu masih ada, kemarin kan hari libur kita enggak ngelihat," ujarnya.
TONTON JUGA
Setelahnya, jenazah Yusron dievakuasi aparat kepolisian bersama tim medis ke RSU Tangsel.
"Kita hubungin pimpinan, pimpinan hubungi pihak yang berwajib, langsung dievakuasi, kayanya ke RSUD Tangsel," ujarnya.
Gunawan menduga Yusron meninggal karena pembuluh darahnya pecah, berdasarkan penyakit struk yang sudah diidap lama.
Baca juga: Ratu Nabila Dianiaya saat Hamil, Nyai Nikita Siap Penjarakan Bek Persija: Gampang, Aku Bisa Bantu!
"Dilihat dari ininya sih kayanya dia pembuluh darahnya pecah. Mukanya hitam, muntah darah sama keluar darah dari hidung dan kuping," pungkasnya.
Pantauan TribunJakarta.com arean kantor Organda itu dipasangi garis polisi.
Aroma busuk masih bisa tercium dari pintu masuknya. (*)