Antisipasi Virus Corona di DKI
TPU Karet Bivak Dibuka Lagi untuk Umum, Pemkot Jakarta Pusat Awasi Peziarah Secara Ketat
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak dibuka lagi untuk umum. Jumlah peziarah pun dibatasi karena bertujuan menghindari kerumunan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
"Tidak hanya ada larangan ziarah, tetapi jika memang ada risiko peristiwa kematian tentu akan dibuka," jelas dia.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan terdapat 40 ribuan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
Karena itu, Irwandi mengimbau agar masyarakat tidak berziarah ke makam sanak saudaranya menjelang maupun di saat lebaran 2021.
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Batasi Jumlah Pengunjung Maksimal 30 Ribu Selama Libur Lebaran 2021
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berkunjung ke makam atau ziarah di saat pandemi Covid," kata Irwandi, saat diwawancarai di kantornya, Selasa (11/5/2021).
"Misalnya di TPU Karet Bivak kan ada 40 ribu makam, misalnya menerapkan 50 persen dari kapasitas, kan masih banyak, 20 ribu dan yang datang tidak mungkin satu orang, pasti bersama keluarga," lanjutnya.
Seperempat dari kapasitas peziarah pun masih dinilai terlalu banyak, yakni sepuluh ribu orang.
"Kalau saja seperempatnya, ya sepuluh ribu, masih banyak. Jadi, harus patuhi seruan gubernur ini, bukan tanpa alasan. Mungkin berikutnya setelah ini ziarah bisa diatur lah waktunya," tutur Irwandi.
"Mungkin tidak di saat hari idulfitri, yang penting doa kita," lanjutnya.
Dia berharap, dengan tidak adanya kerumunan saat lebaran 2021 kasus positif Covid-19 tidak melonjak.
"Mungkin nanti tiga pilar (TNI-Polri dan Satpol PP) akan bertugas mencegah kerumunan saat lebaran nani. Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan kasus positif covid," harap Irwandi.
Warga Diminta Tunda Ziarah
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan terdapat 40 ribuan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
Karena itu, Irwandi mengimbau agar masyarakat tidak ziarah ke makam sanak saudaranya menjelang maupun di saat lebaran 2021.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berkunjung ke makam atau ziarah di saat pandemi Covid," kata Irwandi, saat diwawancarai di kantornya, Selasa (11/5/2021).
"Misalnya di TPU Karet Bivak kan ada 40 ribu makam, misalnya menerapkan 50 persen dari kapasitas, kan masih banyak, 20 ribu dan yang datang tidak mungkin satu orang, pasti bersama keluarga," lanjutnya.