Viral di Medsos

Beli Jam Rp 70 Ribu COD Tapi Paketnya Kosong, Pria Ini Emosi hingga Ancam Kurir Pakai Pedang: Ketipu

Emosi membuat pria berinisial MDS (43) nekat mengancam kurir yang mengantar paketnya memakai pedang.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
ISTIMEWA
Viral di kurir menjadi bulan-bulanan pembeli barang saat transaksi di bilangan Jalan Musyawarah, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (25/5/2021) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Emosi membuat pria berinisial MDS (43) nekat mengancam kurir yang mengantar paketnya memakai pedang.

Aksi MDS membuat dirinya viral dan kini terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi.

Beberapa waktu lalu, MDS viral lantaran memaki dan mengancam kurir yang mengantar paket ke rumahnya dengan sistem Cash On Delivery (COD).

Kejadian tersebut terjadi di Kampung Parung Beunying, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (25/5/2021) malam.

Baca juga: Viral Video Minta Maaf Pria yang Ancam Kurir Pakai Pedang, Tahan Tangis Ungkap Penyesalan: Saya Malu

Dalam video yang beredar, MDS tampak emosi lantaran paket yang diterimanya kosong.

Padahal dua hari sebelumnya, MDS membeli sebuah jam tangan Rp 70 ribu di salah satu toko online.

"Barang yang saya pesan itu kosong, bener-bener gak ada barang sama sekali,"

"Saya pesen jam tangan, harganya Rp 70 ribu dan ongkirnya Rp 15 ribu," tutur MDS saat konferensi pers di Mapolsek Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (27/5/2021).

Follow juga:

Mengetahui barang yang diterimanya kosong dan ia kena tipu, MDS emosi.

MDS berusaha meminta uangnya dikembalikan dari si kurir sampai melakukan ancaman.

MDS mengaku, aksinya dilakukan secara spontanitas saja.

Baca juga: Hamil 3 Bulan, Nagita Slavina Nangis Bahagia Lihat Wajah Calon Anak Keduanya: Alhamdulilah Ya Allah

Sementara itu, MDS bercerita tak sekali kena tipu saat membeli barang di online shop.

Sebelumnya, MDS pernah dua kali tertipu dan uangnya lenyap tak dikembalikan.

"Saya udah pernah ketipu dua kali," tuturnya.

Maka dari itu, MDS mengaku trauma lantaran pernah tertipu sebelumnya.

MDS, tersangka penodong pedang di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Kamis (27/5/2021).
MDS, tersangka penodong pedang di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Kamis (27/5/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Hal itu membuat MDS emosi dan buru-buru minta uangnya dikembalikan oleh si kurir beberapa waktu lalu.

"Makannya saya agak trauma makannya saya minta uang itu dibalikan dari kurir gak pake proses gitu,"

"Soalnya kalau pake proses biasanya gak balik,"

"Udah dua kali ketipu. Tapi yang ketipu itu yang nerima istri saya, jadi pas udah ketipu saya ke proses pengembalian barang,"

Baca juga: Terkuak Hubungan Umi Pipik dan Keluarga Uje Terkini, Setelah Ngaku Pernah Dipoligami Almarhum

"Tapi udah dua kali, barang dikembalikan ke seller, uang tidak kembali," sambung MDS.

Sementara itu, MDS mengaku tak ada maksud untuk menyakiti kurir tersebut.

Ancamannya memakai pedang hanya untuk menakuti si kurir agar mengembalikan uangnya.

"Makannya saya agak trauma, kemarin itu saya menyesal,"

"Tapi saya bilang tidak ada niat menyakiti, karena saya gak punya nyali nyakitin orang,"

Baca juga: Ditembak 10 Kali Tapi Tak Tumbang, Sopir Taksi Online Bikin Begal Kocar-kacir ke Hutan: Mereka Kabur

"Saya cuma nakut-nakutin biar uang kembali, karena uang saya minim sekali," kata MDS.

MDS juga menyesali perbuatan yang telah dilakukannya.

Sambil menahan tangis, MDS tampak meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan.

"Saya minta maaf kepada semuanya, kepada keluarga saya, kepada instansi polisi, kepada pihak yang dirugikan, kurir. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," tuturnya.

Baca juga: Jedun & Suami Ribut Usai Isu Istri Ketiga Uje, Pengacara Minta Umi Pipik Klarifikasi: Tolong Akhiri

Selanjutnya, MDS mengaku malu akan perbuatannya, terutama kepada keluarga dan institusi kepolisian.

Pasalnya MDS tergabung dalam organisasi mitra polisi, tepatnya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM Polsek Parung.

MDS menyadari, sebagai mitra kepolisian, harusnya ia bisa menjadi contoh kepada masyarkat.

Namun perbuatan spontannya menarik pedang di depan kurir hingga membuat ketakutan, begitu menciderai integritasnya.

Viral di  kurir menjadi bulan-bulanan pembeli barang saat transaksi di bilangan Jalan Musyawarah, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (25/5/2021) malam.
Viral di kurir menjadi bulan-bulanan pembeli barang saat transaksi di bilangan Jalan Musyawarah, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (25/5/2021) malam. (ISTIMEWA)

"Saya mitra polisi, saya malu sekali sama polisi. Saya harusnya bisa mencontohkan. Tapi sekarang saya jadi pelaku, saya menyesal dan mohon maaf sekali pada semua pihak yang merasa dirugikan," ujar MDS terisak.

Polisi usut tuntas

Follwo juga:

Kasus viral MDS (43), seorang pria asal Kampung Parung Beunying, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), yang menodongkan pedang kepada seorang kurir masih menyisakan hal yang belum usai.

Selain menjadi tersangka pidana pengancaman dan penggunaan senjata tajam, MDS juga seorang korban penipuan jual beli online.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved