Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Tingkat Keterisian Tempat Tidur di Tangerang Naik 10 Persen
Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Tangerang naik pasca-Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Tangerang naik pasca-Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Dari data yang didapatkan, tingkat keterisian naik 10 persen setelah lebaran 2021 kemarin.
TONTON JUGA
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan, tingkat meningkat tempat tidur untuk pasien Covid-19 naik dibandingkan saat sebelum lebaran.
Sampai hari ini tingkat keterisian menjadi 40 persen dari sebelumnya 30 persen sebelum Idulfitri 1442 H.
"Data tersebut gabungan dari total persentase di ruang Isolasi dan ICU rumah sakit juga Hotel Isolasi Yasmin," kata Hendra saat dihuhungi, Sabtu (29/5/2021).

Pihaknya, hingga kini masih terus melakukan upaya testing secara acak di tempat-tempat keramaian agar tidak ada lonjakan kasus besar.
"400 alat rapid test disiapkan setiap hari," sambung Hendra.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Terus Meningkat, Bertambah 100 Orang Positif Dalam Sepekan
Baca juga: PSSI Gelar Kongres Hari Ini, SOS Berikan 7 Usulan: Jangan Cuma Sebatas Arena Reuni Saja
Baca juga: Perhatikan 3 Hal Ini Agar Lolos Kartu Prakerja Gelombang 17, Simak Juga Tata Cara Pendaftarannya
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap menghindari kerumunan.
"Terlebih sudah ditemukan kasus varian baru di Kabupaten Tangerang," ujar Hendra.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang juga terus bertambah setelah masa libur lebaran 1442 H.
Hal tersebut terkuak setelah Satgas Covid-19 gencar melakukan tracing pasca-lebaran 1442 H.
Hendra Tarmizi mengatakan sudah ada lonjakan sebanyak 30 persen.
"Tambah 100 kasus positif Covid-19 dalam seminggu terakhir," kata Hendra.