Temuan Mayat Wanita di Kamar Hotel

Satpam Bank Bunuh Wanita Telanjang di Menteng, di hari yang Sama Pelaku Ternyata Targetkan 4 Orang

Terkuak fakta baru dari kasus pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel, di Menteng, Jakarta Pusat berinisial IW.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak fakta baru dari kasus pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel, di Menteng, Jakarta Pusat berinisial IW.

Pelaku pembunuhan, AA (24) ternyata menargetkan empat orang korban, di hari yang sama saat ia menghabisi IW.

Hal tersebut terungkap saat AA dihadirkan di konfrensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021).

TONTON JUGA

AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan empat wanita itu dikenal AA dari aplikasi MiChat.

"Dari hasil penyelidikan, di hari yang sama ternyata pelaku menargetkan 4 orang," ucap Arsya.

"Calon korban dari aplikasi Michat," imbunya.

Akan tetapi calon korban pertama dan kedua bernasib baik, mereka lolos dari aksi jahat AA.

"Akan tetapi dari dua calon korban pertama, tidak jadi terlaksana," kata Arsya.

"Karena tidak ada kesepakatan," imbuhnya.

Setelah itu, AA kemudian menemui IW di hotel di Menteng, lalu terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut.

Baca juga: Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Wanita di Hotel di Menteng, Satpam Bank Tertunduk Berikan Pengakuan

TONTON JUGA

Arsya mengatakan seusai membunuh IW, AA sebenarnya berniat menemui calon korban ke empat.

Namun hal tersebut batal, lantaran AA kadung merasa ketakutan.

"Akhirnya tersangka mendatangi korban dan terjadi tindak pidana ini," ucap Arsya.

"Bahkan setelah tersangka melakukan tindakan pidanannya, tersangka sempat berpikir melakukan lagi ke calon korban keempat,"

"Akan tetapi tersangka pada saat itu tersangka dalam kondisi cukup panik, ada upaya untuk menghilangkan arang bukti, sehingga tidak terjadi tersangka menemui calon korban keempat," imbuhnya.

Baca juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Bang Japar Salurkan 300 Kantong Darah di Jakarta Barat

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan belum dapat memastikan apakah ketiga calon korban AA, memiliki profesi yang sama dengan IW, yakni membuka layanan kencan berbayar.

"Kita tidak bisa memastikan itu sama profesinya," katanya.

Diwartakan sebelumnya Setyo Koes Heriyatno mengatakan, korban dihabisi saat bersetubuh dengan pelaku bernama Aldi Ardiansyah.

Baca juga: Cuma Bawa Rp 250 Ribu di Kantong, Terungkap Niat Busuk Sekuriti Bank Rencanakan Bunuh PSK di Hotel

"Kejadian ini bermula dari keinginan melampiaskan nafsu dengan bantuan aplikasi MiChat untuk mendapatkan jasa layanan seks," ucapnya, Minggu (30/5/2021).

Setyo menjelaskan, pelaku Aldi Ardiansyah sejak awal memang sudah berencana mencuri barang milik korban.

Pelaku pun hanya membawa uang tunai Rp250 ribu, padahal tarif sekali kencang yang disepakati sebelumnya Rp500 ribu.

"Ternyata tersangka sudah berencana mengambil barang milik korban yang kemudian harus membuat korban meregang nyawa," ujarnya.

Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai security di sebuah perusahaan ini pun menghabisi nyawa IWA dengan cara mencekiknya.

Tak hanya sekali, IWA dicekik dua kali oleh pelaku hingga akhirnya meregang nyawa.

Kemudian, pelaku pun menggasak ponsel dan uang tunai milik korban.

Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021).
Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

"Barang bukti sudah ada yang digadaikan," kata Setyo.

Pelaku menyebut, uang hasil kejahatannya itu telah digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.

"Uangnya saya gunakan untuk judi online, bayar utang, dan makan," tuturnya.

Menurutnnya, sewaktu korban bersih-bersih setelah memberikan layanan kepada AA, disitulah pelaku mencekik leher korban.

Hotel Dreamtell yang berada di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat menjadi lokasi penemuan mayat wanita tanpa busana.
Hotel Dreamtell yang berada di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat menjadi lokasi penemuan mayat wanita tanpa busana. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Polisi menjelaskan, sosok pelaku sempat sulit dilihat dari CCTV lantaran posisinya yang tidak terlalu jelas dan tidak menghadap ke kamere.

Rupanya hal tersebut merupakan bagian dari rencana AA.

Ia sengaja untuk tidak menunjukan diri secara jelas pada CCTV untuk menyulitkan pencarian.

Pelaku yang berprofesi sebagai sekuriti di bank swasta ini menjadikannya waspada pada CCTV saat masuk dan keluar hotel.

Baca juga: Akui Terpaksa Talak Nadya Mustika karena Desakan Keluarga, Rizki DA Tahan Tangis: Demi Allah

Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan pelaku AA pembunuh Ida Wasila Anata, di kediamannya, kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu (29/5/2021) dini hari.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan pelaku AA pembunuh Ida Wasila Anata, di kediamannya, kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu (29/5/2021) dini hari. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Seolah sudah mengetahui letak CCTV, pelaku pun berusaha menghindari sorotan CCTV.

"Dia sudah tahu titik-titik CCTV dan menghindarinya," ungkap Setyo.

Incar Uang Korban untuk Tutupi Utang

Terungkap motif AA (23) pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel Dreamtell, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).

Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Paksi Eka mengatakan, AA yang bekerja sebagai sekuriti di bank swasta baru pertama kali bertemu dengan korban.

AA mengenal korban melalui aplikasi MiChat.

Setelah berkomunikasi, AA kemudian membuat janji bertemu dengan korban di sebuah hotel.

"Pelaku bekerja sebagai sekuriti bank swasta," kata Paksi, sapaannya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

"Kalau komunikasi awal melalui MiChat," ujar Paksi.

Baca juga: Sebut Anak Bermental Baja, Keluarga Beberkan Dugaan Kematian Calon Pengantin di Manado: Bukan Lompat

Pertemuan tersebut rupanya membawa petaka bagi korban.

AA tega mengakhiri nyawa korbannya, Ida Wasila Anata (31) dengan cara mencekik lehernya.

Motif AA menghabisi nyawa wanita ini lantaran mengincar uangnya untuk menutupi utang.

"Pelaku mencekik leher korban sehingga tewas karena mengincar uangnya. Pelaku banyak Hutang. Sampai jutaan," kata Paksi.

Baca juga: Lesti Kejora Bakal Segera Dilamar Rizky Billar, Sang Kakak Senyam-senyum Bocorkan Barang Seserahan

Baca juga: Diajak Pria ke ATM, Janda di Bogor Malah Kehilangan HP dan Uang Ratusan Ribu

Baca juga: Melihat Lagi Aksi Arogan Rombongan Pengendara Moge Masuk Jalur Transjakarta, Cuma 4 yang Ditilang

Dikatakan Paksi, pelaku telah menggasak uang korban senilai Rp600 ribu dan dua smartphone. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved