Cerita Korban Jambret di Kemang Dalam: HP Raib Saat Jogging di Pagi Hari
Mutiara Sangaji (30) menjadi korban jambret saat sedang berolahraga pagi di Jalan Kemang Dalam X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Warga Kemang, Mutiara Sangaji (30) menjadi korban jambret saat sedang berolahraga pagi di Jalan Kemang Dalam X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ponselnya raib diambil oleh penjambret bermotor saat hendak berlari di kompleks perumahan elite tersebut pada Senin (17/5/2021).
Kepada TribunJakarta.com, perempuan yang berprofesi sebagai dokter umum itu bersedia menceritakan kasus kejahatan jalanan yang dialaminya.
Sekitar pukul 06.10 WIB, ia sudah tiba di Jalan Kemang Dalam X. Sembari menunggu temannya datang untuk berlari bersama, ia berjalan kaki. Tangannya sambil memainkan ponsel.
Ia memutuskan berolahraga sendiri seraya menyetel musik di ponsel dengan volume kecil.
Tiba-tiba, seorang penjambret berkendara motor mendekatinya dari arah belakang.
Baca juga: Perpanjangan Mikro Lockdown Satu RT di Ciracas Jaktim Tunggu Hasil Evaluasi
Tangan pejambret itu dengan gesit merampas ponsel yang dipegang Mutiara.
"Dia langsung mengambil alih hp saya," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (30/5/2021).
Setelah berhasil merampas ponsel Mutiara, pelaku itu langsung kabur.
Ia sempat menarik ponselnya saat pelaku mengambilnya. Namun, tangan pelaku lebih cepat dari tangan Mutiara sehingga ponsel itu berhasil direnggut penjambret itu.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Senin 31 Mei 2021, Pisces Mulai Menata Cuan, Capricorn Jangan Lupa Menabung
"Saya cuma kaget pas dia ngambil hp saya. Saya sempat menariknya, tetapi karena saya dalam keadaan syok, dia tarik lagi hp-nya," ceritanya.
Ia sempat berteriak minta tolong. Mutiara melihat sekitar 50 meter ada rombongan lansia yang juga sedang berlari laun (jogging) di jalan tersebut.
Mereka juga berteriak melihat penjambret itu kabur.
Akan tetapi, penjambret bisa lolos lantaran suasana di jalan itu sepi.
"Ada orang yang lagi jogging bawa anjing sempat menendang tetapi enggak kena. Yaudah dia (pelaku) langsung kabur gitu aja," lanjutnya.
Mutiara mengatakan penjambret itu merupakan seorang laki-laki berumur sekitar 20 - 40 tahun. Ia beraksi seorang diri.
Badannya ideal tak kurus atau gemuk. Tinggi sekitar 160 - 175 cm.
Baca juga: Wisma di Tamansari Ditutup Satpol PP Karena Jadi Lokasi Prostitusi Anak
"Memakai helm, jaket hitam dan masker hitam," ujarnya.
Ia berusaha melacak ponselnya dengan aplikasi find my phone. Namun, posisi ponselnya di peta tak berubah. Ponselnya sudah keburu mati sesaat dicuri.
Diduga pelaku sudah ahli dalam mencuri ponsel.
Setelah kejadian itu, Mutiara pasrah. Sebab, suasana di jalan tersebut saat itu sepi.
Baca juga: Komplotan Begal di Ciracas Jadi Bulan-bulanan Warga, Polisi Masih Periksa Pelaku
"Karena saya sendirian dan bingung, ya saya pulang aja," pungkasnya.
Mutiara juga sempat menuangkan pengalaman yang membuat dirinya trauma itu di media sosial dengan akun @mutiarasangaji.
Ia berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap penjambret yang meresahkan warga di Jalan tersebut.