Dulu Ganas Kini Meringkuk Tak Berdaya, Ini Sepak Terjang Dadang Buaya Sang Preman Pantai Selatan

Pria berinisial DA alias Dadang Buaya sempat menggegerkan warga Pemeungpeuk Garut pada Jumat (28/5/2021). Kini Dadang meringkuk tak berdaya.

Istimewa via Tribun Jabar
Seorang pria menyerang Koramil Pameungpeuk, Jumat (28/5/2021). Pria berinisial DA alias Dadang Buaya sempat menggegerkan warga Pemeungpeuk Garut pada Jumat (28/5/2021). 

"Motif pelaku mencari warga dan TNI yang bertikai dengannya," ungkapnya.

Dadang Buaya dibidik UU RI No. 12 Th 1951 (UU Darurat) Juncto Pasal 170 KUHP Tentang Pengeroyokan Juncto Pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun.

Baca juga: Lagi Nongkrong Tunggu Lawan, Sekelompok Remaja Diamankan Polisi Saat Mau Tawuran di Kranji Bekasi

Sepak Terjang Dadang Buaya

Dadang Buaya (duduk memakai baju tahanan) saat konferensi pers di Polres Garut, Kamis (31/5/2021).
Dadang Buaya (duduk memakai baju tahanan) saat konferensi pers di Polres Garut, Kamis (31/5/2021). (Tribun Jabar/Sidqi Al G)

Ditangkapnya Dadang Buaya yang mengamuk di markas Koramil Pameungpeuk ternyata disambut baik warga sekitar, Senin (31/5/2021).

Pasalnya sosok Dadang Buaya kerap berbuat onar.

Ia jugas sering memalak nelayan di pesisir Pantai Sayang Heulang dan sekitarnya.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan banyak warga bersyukur dengan ditangkapnya sang preman pantai selatan tersebut.

"Dadang Buaya sering meresahkan warga, jadi dengan ditangkapnya, ya, warga senang senang saja," ujarnya.

Deni menjelaskan sebelumnya Dadang Buaya pernah menghancurkan rumah makan dan mengintimidasi warga.

Baca juga: Selangkangan Gatal Jadi Masalah, Remaja 21 Tahun Berakhir Tragis: Sempat Terguncang karena Lem Aibon

"Sebelumnya sempat ada kejadian. Ada sebagian masyarakat yang terintimidasi di sana, kan, dia sebelumnya pernah menghancurkan rumah makan juga," ucapnya

Kini Dadang Buaya dan satu orang temannya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan motif Dadang mengamuk di depan gerbang Koramil Pameungpeuk adalah mencari seorang anggota TNI yang berkelahi dengan pelaku.

"Motif pelaku mencari warga dan TNI yang bertikai dengannya," ungkapnya.

Respons Dandim Garut

Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar memberikan keterangan mengenai datangnya Dadang Buaya Cs ke Koramil Pameungpeuk.
Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar memberikan keterangan mengenai datangnya Dadang Buaya Cs ke Koramil Pameungpeuk. (Tribun Jabar/Sidqi AG)

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut memberi keterangan resmi terkait aksi Dadang Buaya Cs yang terlibat cekcok di depan markas Koramil Pameungpeuk dan Polsek Pameungpeuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved