Kisah Opa Koesno Sempat Berikan Kuda Peliharaannya kepada Jenderal Sudirman saat Perang Gerilya
Ia mengenang, opa Koesno sempat memberikan seekor kuda kesayangannya kepada Jenderal Sudirman di masa perang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya dan istri mengeluarkan uang buat urus keluar masuk rumah sakit. Sampai simpanan habis dan jualin semua barang-barang yang bisa laku," ujar Roland.
Oma Koesno memiliki anak perempuan semata wayang yang kini sudah memasuki usia lanjut dan tiga orang cucu.
Dari tiga orang cucu, hanya Roland cucu laki-laki yang tinggal bersama Oma Koesno. Sedangkan dua saudara perempuannya tinggal bersama suami mereka.
Baca juga: Ada Bocah Berusia 15 Tahun yang Jadi Anggota Komplotan Begal di Cibubur
Baca juga: Abdul Mu’ti Sebut Institusi KPK yang Harus Dibela Bukan Perorangan
Baca juga: Ibunda Ketua Umum PSSI Meninggal Dunia pada Usia 80 Tahun
Roland dan istrinya menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai hidup dan merawat oma Koesno.
Saat ini, Oma Koesno dan keluarga Roland tinggal di Kompleks Perumahan di kawasan Cimanggis. Meski tinggal di rumah yang cukup baik, mereka masih mengontrak. Rumah itu pun dibiayai oleh salah satu donatur.
Roland mengatakan sebelum mengontrak di kompleks perumahan di kawasan Cimanggis itu, Elizabeth tinggal di sebuah rumah petak yang terbilang kecil dan pengap tak jauh dari sana.
"Dalam satu petak kita tidur berenam," ceritanya kepada TribunJakarta.com di kontrakannya.
Situasi Pandemi Covid-19 turut berdampak bagi keluarga Elizabeth.
Roland dan istrinya terpaksa kehilangan pekerjaan dari sebuah perusahaan properti.
Akhirnya, mereka tak memiliki pemasukan bulanan untuk membiayai hidup diri sendiri dan Oma Koesno.
Roland mencari jalan lain dengan membuat berita terkait kisah pilu neneknya di media sosial.
Upayanya berhasil menarik perhatian Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andhika Perkasa yang turut membantu biaya pengobatan punggung Elizabeth di RS Angkatan Darat.
Oma Koesno pun dijemput dengan ambulans RI-1.
Tak main-main, Pihak Angkatan Darat memberikan fasilitas tingkat atas kepada nenek tersebut.
Ia dirawat selama 22 hari dengan didukung 12 dokter.