Perpanjangan Mikro Lockdown Satu RT di Ciracas Jaktim Tunggu Hasil Evaluasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur bakal melakukan evaluasi terkait penerapan mikro lockdown di permukiman warga RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas.

Camat Ciracas Mamad mengatakan dari evaluasi yang melibatkan seluruh unsur Satgas Covid-19, khususnya Puskesmas itu ditentukan apa penerapan mikro lockdown diperpanjang atau tidak.

"Penerapan mikro lockdown di RT 06 RW 03 sampai tanggal 2 Juni 2021. Untuk diperpanjang atau tidak kita masih menunggu evaluasi," kata Mamad saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (31/5/2021).

Namun berdasar pertimbangan sementara, penerapan mikro lockdown di permukiman warga RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas kemungkinan besar tidak akan diperpanjang.

Alasannya sebelum masa penerapan mikro lockdown yang berlangsung 14 hari habis merujuk data pada Senin (31/5/2021) tersisa lima kasus aktif Covid-19 di RT 06 RW 03.

Sementara total kasus terkonfirmasi di RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas selama pemberlakuan mikro lockdown 36 kasus, satu di antaranya meninggal namun dalam keadaan dinyatakan negatif Covid-19.

"Sepertinya (mikro lockdown) enggak diperpanjang karena di lokasi sudah negatif semua. Tapi untuk pastinya kita masih menunggu hasil evaluasi," ujarnya.

Mamad menuturkan lima warga RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas yang masih terkonfirmasi terdiri dari satu menjalani isolasi mandiri di rumah dalam pemantauan tim medis Puskesmas.

Baca juga: Jadwal 3 Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022:Shin Tae-yong Bocorkan Kondisi Timnya

Baca juga: Perokok Disebut Memiliki Risiko Gejala Parah Bila Terpapar Covid-19, Anies: Ayo Berhenti Sekarang

Baca juga: Ini 8 Pemain yang Dicoret dari Timnas Italia di Skuat Euro 2020, Roberto Mancini Beberkan Alasannya

Satu warga dirawat di RS Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, sementara tiga warga lainnya menjalani isolasi di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat guna mempercepat kesembuhan.

"Untuk kasus Covid-19 aktif di RW 03 berdasarkan data sampai Senin (31/5/2021) hanya ada di RT 06. Di wilayah RT lainnya tidak ada kasus Covid-19 aktif," tuturnya.

Mulai Terlihat Penurunan Kasus

Sebanyak lima warga di RT 06 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih positif Covid-19.

Setelah beberapa minggu terakhir berstatus zona merah, jumlah kasus aktif di lingkungan RT 06 RW 03 terus alami penurunan.

Dari 36 warga yang terkonfirmasi positif, kini tersisa lima warga yang masih terkonfirmasi positif.

"Berdasarkan data perhari ini masih ada 5 warga yang dinyatakan positif. Di sini masih berstatus zona merah dan PKBL masih diberlakukan," kata Ketua RW 03 Sugiman saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).

Sebanyak tiga warga tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, satu warga di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur dan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Yang empat kan sudah di rumah sakit rujukan jadi di sini cuma satu yang menjalani isolasi mandiri. Karena yang menjalani isoman ini anak-anak jadi pihak Puskesmas terus memantau dan kebutuhannya juga dipenuhi," jelasnya.

Meski begitu, pengetatan penjagaan tetap diterapkan di lingkungan tersebut.

Sehingga bagi warga yang hendak berpergian diminta untuk menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.

11 Warga Masih Isolasi

Satgas Covid-19 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mencatat penurunan kasus aktif Covid-19 di RT 06/RW 03 yang kini memberlakukan micro lockdown.

Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan bila sebelumnya tercatat total kasus terkonfirmasi di RT 06/RW 03 mencapai 36 kasus, per Sabtu (29/5/2021) jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat 11.

"Sampai hari ini yang masih dirawat ada 11 orang, sisanya sudah sembuh. Mudah-mudahan jumlah warga yang sembuh terus bertambah," kata Rikia saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (29/5/2021).

Ke-11 warga RT 06/RW 03 masih terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani perawatan terdiri dari sembilan warga yang dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Baca juga: Daya Tampung 39 Prodi Jalur Mandiri IPB 2021, Terbanyak Agronomi dan Hortikultura, Cek Pilihanmu!

Satu warga dievakuasi ke RS Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, dan satu warga menjalani isolasi mandiri di rumah berdasar pertimbangan Puskesmas Kecamatan Ciracas.

"Untuk warga yang isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19 dan masih tetap isolasi walaupun sudah dinyatakan negatif Covid-19 kami tetap sediakan logistik makanan dan minum siap saji," ujarnya.

Makanan tersebut dipasok dari dapur umum yang didirikan warga dan Sudin Sosial Jakarta Timur, tujuannya agar warga tidak keluar rumah selama menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Perbedaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan Kesaktian Pancasila, Jangan Salah Paham Ya!

Rikia menuturkan selama pemberlakuan mikro lockdown akses keluar masuk permukiman warga RT 06/RW 03 dibatasi dan diawasi petugas gabungan guna mencegah kasus meluas.

"Dari Satgas RW 03 juga melakukan pemantauan terhadap warga, jadi diawasi semua unsur. Dari tim medis Puskesmas, Kelurahan, TNI-Polri semua terlibat. Agar warga patuh protokol kesehatan," tuturnya.

Baca juga: Ngaku Salah Beri Nilai E, Menkes Budi Gunadi Akui Penanganan Covid-19 di Jakarta yang Terbaik

Satgas Covid-19 Kelurahan Ciracas mulai memberlakukan mikro lockdown di RT 06/RW 03 setelah ditemukan kasus warga terkonfirmasi Covid-19 berdasar penyelidikan epidemiologi Puskesmas.

Saat awal mikro lockdown diterapkan pada Selasa (18/5/2021) lalu ditemukan sebanyak lima Kepala Keluarga (KK) terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil uji tes swab PCR dilakukan Puskesmas.

Penurunan Kasus Mulai Terlihat

Sebanyak 16 warga di RT 06 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih positif Covid-19.

Setelah puluhan warga di lingkungan tersebut terpapar Covid-19, akhirnya jumlah penurunan kasus mulai terlihat.

Berdasar data per Rabu (26/5/2021), tersisa 16 warga di RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas yang masih terkonfirmasi Covid-19.

"Alhamdulillah angkanya terus mengalami penurunan, saat ini itu tersisa 16 warga yang masih positif. Sebab waktu diawal itu mencapai 36 warga yang positif," kata Ketua RW 03 Sugiman kepada TribunJakarta.com.

Lantaran satu warga disertai penyakit komorbit, maka satu diantara 16 warga yang terkonfirmasi positif dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).

Baca juga: Izin Liga 1 Belum Keluar, Polri Singgung Pendung Persija The Jakmania: Mohon Tidak Dikotori

Baca juga: Kurir Ditodong Pedang saat COD, Pria Ini Ngaku Tertipu:Beli Jam Rp85 Ribu, Malah Dapat Kardus Kosong

Baca juga: Emak-emak di Duren Sawit Dipukuli Rampok Sampai Bonyok, Polisi Masih Terus Lakukan Penyelidikan

Sementara sisanya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

"Yang 15 di Wisma Atlet dan tahap akhir penyembuhan. Sementara satunya dirawat di RSKO. Namun ada 20 warga yang memang dinyatakan sudah negatif tapi sedang menjalani isolasi mandiri dulu," tandasnya.