Simak Perbedaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan Kesaktian Pancasila, Jangan Salah Kaprah!

Sebagian orang masih bingung, perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila.

Editor: Kurniawati Hasjanah
KOMPAS/TOTO SIHONO
Ilustrasi Pancasila 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pada 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Hari lahir pancasila ini berbeda dengan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.

Sebagian orang masih bingung, perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila.

Sebenarnya kedua hari peringatan terhadap lambang negara itu berbeda makna.

Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965.

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S).

Insiden ini masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif di belakangnya, seperti dilansir dari Wikipedia.

Akan tetapi otoritas militer dan kelompok terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.

Pada hari itu, enam Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.

Gejolak yang timbul akibat G30S pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia.

Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Nah, berbeda dengan Hari Kesaktian Pancasila, Hari Lahirnya Pancasila merupakan peringatan cikal bakal Pancasila dijadikan lambang negara.

Baca juga: Kumpulan Contoh Soal CPNS 2021, Cek Link Download Latihan Materi TWK, TIU dan TKP

Mulai tahun 2017, Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional menurut Keppres Nomor 24 Tahun 2016.

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Chosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945, seperti dikutip dari Wikipedia.

Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved