Begini Kondisi Indekos Tempat Gadis 16 Tahun Disekap dan Dijadikan PSK: Warga Sekitar Dibuat Resah

Indekos yang menjadi lokasi penyekapan A, gadis 16 tahun dan dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Ciputat, Tangsel sudah lama diresahkan warga

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR
Indekos yang menjadi lokasi penyekapan A, gadis 16 tahun dan dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (1/6/2021). 

Sementara, terkait identitas penghuni indekos memang tidak ada laporan. 

"Awalnya doang sekali dua kali laporan, belakangan enggak ada laporan. Itu kan dulu indekos khusus perempuan," kata Rahman.

Jalani Visum

A, Seorang gadis belia berusia 16 tahun asal Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) atau korban perdagangan orang sepasang suami istri (pasutri) berinisial FM (20) dan BS (21).

Baca juga: Remaja Lompat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata, Saksi Lihat Gelagat Aneh Korban di Jendela Kamar

Saat ditemukan pihak keluarga, A dalam kondisi luka lebam di beberapa bagian.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu terkuak dari pengakuan A yang akhirnya lepas dari jeratan mucikari pasutri itu.

A diam-diam menghubungi kakaknya menggunakan ponsel milik pria hidung belang yang harus dilayaninya pada Sabtu (29/5/2021) malam.

Baca juga: Kejamnya Suami Istri di Ciputat, Aniaya, Sekap Remaja di Dalam Lemari hingga Dijual Jadi PSK

Baca juga: Polisi Tangkap Pasutri Sindikat Muncikari Perekrut Gadis di Bawah Umur untuk Dijadikan PSK

Baca juga: Pasangan Suami Istri Sekap Gadis 16 Tahun, Dipaksa Jadi PSK Layani Pria di Indekos Ciputat

Ia memberi petunjuk lokasi sebuah indekos tempatnya berada.

Sang kakak bersama ayahnya langsung menggeruduk indekos tersebut, di kawasan Gang Bhineka, Jalan Ir Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), malam itu juga.

Saat sang ayah membuka pintu, A dalam kondisi disekap di dalam lemari, dan pasutri mucikari itu bersembunyi di balik pintu.

A hendak dibawa ke suatu tempat, masih berkaitan dengan perdagangan orang.

Akhirnya, sang ayah berhasil membawa pulang putrinya ke rumah malam itu juga. 

Kondisinya, A penuh luka lebam di beberapa bagian. Selain disekap, gadis putus sekolah sejak SMP itu diduga juga dianiaya.

Sang ayah melaporkan pasutri yang menyekap dan menjual anaknya itu ke Polres Tangsel. 

Pihak keluarga mengungkapkan, A sudah jarang pulang sejak habis lebaran, atau pertengahan Mei 2021.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved