Malam Kelabu di Kebun Tebu, Gadis Lugu Layu Digagahi Pria Baru Dikenal Seminggu
Malam kelabu di kebun tebu, gadis berinisial SR asal Aceh Utara, dirudapaksa oleh ZA (32) pria baru dikenalnya seminggu lalu.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Malam kelabu di kebun tebu, gadis berinisial SR asal Aceh Utara, dirudapaksa oleh ZA (32) pria baru dikenalnya seminggu lalu.
SR yang masih berusia 19 tahun itu mengaku tidak banyak mengetahui sosok ZA yang merudapaksanya malam itu.
Peristiwa tabu pada Sabtu malam Minggu itu berhasil terungkap setelah kelakuan tabu sang pelaku dipergoki oleh ayah korban.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Pelaku yang merudapaksa SR kabur setelah dipergoki ayah korban.
Baca juga: KPI Akhirnya Ambil Tindakan Soal Sinetron Suara Hati Istri Zahra, Terkuak Nasib Lea Chiarachel Kini
Kini, kasus tersebut sedang ditangani oleh penyidik Polres Aceh Utara.
Korban dan pelaku diketahui baru sepekan berkenalan dengan ZA melalui handphone (HP).
Korban juga tidak mengetahui di mana tempat tinggal pria bejat tersebut.
Kemudian, pelaku berinsial ZA tersebut merudapaksa korban di kebun tebu tak jauh dari rumah koban.
Akibat kejadian ini, SR pendarahan parah dan harus dirawat di rumah sakit di Lhokseumawe.
Baca juga: UPDATE Tim Liga 1: Persija Masih Berburu Pemain Baru, Persib Bandung Sudah Tancap Gas Cari Musuh
Baca juga: Bukan Cuma BLT Rp 300 Ribu, Ini Daftar 3 Bansos yang Cair Bulan Juni 2021 dari Kemensos
Baca juga: Niat Mau Silaturahmi, Pengurus PKB Kota Bekasi Malah Dicuekin Wakil Wali Kota Bekasi
Suara Rintihan Tembus Tembok
Peristiwa ini terbongkar, mulanya saat ayah korban berinisial JL (50) mengira anak gadisnya pergi ke rumah teman.
Lalu, sang ayah mencari putrinya karena tak kunjung pulang sementara sudah larut malam.
Baca juga: Niat Mau Silaturahmi, Pengurus PKB Kota Bekasi Malah Dicuekin Wakil Wali Kota Bekasi
Saat hendak menuju rumah teman putrinya, JL mendengar suara rintihan dari belakang rumah.
“Dugaan pemerkosaan diketahui sebab ayah korban mendengar suara anaknya merintih kesakitan di belakang rumah,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto, melalui Kapolsek Langkahan, Iptu Erwinsyah Putra kepada Serambinews.com, Senin (3/5/2021).
