Anies Akhirnya Komentar Soal Pemotor Acungi Jari Tengah ke Pesepeda: Semua Harus Saling Menghormati
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pesepeda dan pengendara kendaraan bermotor saling menghargai.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pesepeda dan pengendara kendaraan bermotor saling menghargai.
Hal ini dikatakan Anies menanggapi foto viral pemotor mengacungkan jari tengah ke arah rombongan pesepeda road bike di Jalan Sudirman-Thamrin beberapa waktu lalu.
"Semua ingin pesepeda dan kendaraan bermotor saling menghormati, saling mengikuti aturan," ucapnya, Kamis (3/6/2021).
Dalam berkendara, Anies menyebut, prioritas utama ialah keselamatan, sehingga seluruh pengguna jalan wajib mematuhi aturan yang ada.
Baca juga: Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda di Jalan Sudirman, Pemotor Plat AA Viral dan Trending
"Nomor satu adalah keselamatan, keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan," ujarnya.
Menurutnya, pengguna jalan ini bukan hanya pesepeda dan pengendara motor, tapi juga pejalan kaki dan pengguna moda transportasi umum.
Cara yang paling tepat untuk menghargai mereka ialah dengan tidak menyerobot fasilitas yang telah disiapkan, seperti trotoar untuk pejalan kaki, jalur sepeda, hingga jalur bus Transjakarta.
Baca juga: Gubernur Anies Tak Main-main Fasilitasi Pesepeda, Izinkan Sudirman Thamrin Jadi Lintasan Road Bike
"Karena itu saling hormati, ikuti ketentuan yang ada. Insya Allah perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya selamat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tagar Plat AA mendadak viral dan trending Twitter, Jumat (28/5/2021).
Tagar ini trending usai sebuah foto pemotor Plat AA melaju di depan goweser dengan mengacungkan jari tengah viral di media sosial.
"Berani beraninya ama pejuang antipolyusi ibukota" tulis pengunggah.
Baca juga: Anggota DPRD Kritik JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Jadi Jalur Sepeda Balap: Tambah Beban
Baca juga: Jalur Sepeda Permanen Rp 28 M Belum Rampung, Jumlah Pesepeda di Jakarta Sudah Turun Drastis
Dalam foto itu terlihat seorang pengendara sepeda motor matic warna hitam.
Pemotor pria itu berada di depan barisan rombongan pesepada atau goweser.
Nampak rombongan goweser itu memenuhi jalan hingga ke tengah.