Sisi Lain Metropolitan

Lihat Pemuda Asal Ciracas Bersepeda Jakarta-Banyuwangi Bawa Bendera Palestina, Warga Teriak Merdeka

Pemuda asal Ciracas, Jakarta Timur, Maahir Abdullah (26) menggelar aksi kemanusiaan dengan bersepeda sejauh 1.100 km rute Jakarta-Banyuwangi

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Maahir bersama Ahmad menggelar aksi bela Palestina dengan bersepeda sejauh 1.000 km menuju Banyuwangi. 

Sebab, ia sudah tiga kali tak merayakan lebaran di rumah karena sebelumnya ia pernah bersepeda menjelajahi nusantara selama tiga tahun.  

"Saya memilih untuk lebaran dulu di Jakarta, kemudian saya putuskan hari Senin besoknya pergi," lanjutnya.

Sehari setelah lebaran, ia bersama teman-temannya menentukan berapa nominal target penggalangan dana kemanusiaan.

Maahir Abdullah (26) bersama sepedanya saat ditemui TribunJakarta.com di depan rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (2/6/2021).
Maahir Abdullah (26) bersama sepedanya saat ditemui TribunJakarta.com di depan rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (2/6/2021). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Ia pun memilih nominal sebesar Rp 100 juta untuk disumbangkan kepada warga Palestina.

"Kalau satu miliar mungkin terlalu besar. Sempat terpikir Rp 50 juta tapi kekecilan. Akhirnya biar memacu semangat di Rp 100 juta," ungkapnya.

Agar terkumpul Rp 100 juta, ia memperkirakan dalam setiap jarak 1 km, ada satu penderma yang menyumbang sebesar Rp 100 ribu. Maka, Ia membutuhkan jarak sekitar 1.000 km untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 100 juta.

Sebenarnya, jarak Jakarta - Panarukan sudah mencapai 1.000 km. Namun, Maahir ingin meneruskan perjalanan sampai ujung pulau timur Jawa, Kabupaten Banyuwangi.

Untuk menyalurkan dana kemanusiaan itu, Maahir bekerjasama dengan salah satu organisasi kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Bersepeda Bawa Bendera Palestina

Maahir mengganti sejumlah onderdil sepedanya sebelum persiapan menunaikan aksi kemanusiaan. 

Ia beruntung mendapatkan banyak pinjaman onderdil dari sejumlah kawannya di komunitas sepeda Federal. 

"Saya pribadi banyak dipinjemin dan disupport oleh teman-teman sesama komunitas sepeda Federal Ciracas. Karena onderdil kemarin banyak yang sudah tidak layak," ujarnya.

Salah satu rekan di komunitas sepeda tersebut bernama Ahmad Chaerudin pun tertarik turut serta bersama Maahir. 

Karena tujuan yang sama membela Palestina, mereka berdua pun akhirnya berangkat bersama.

Mereka bertolak dari Kantor Aksi Cepat Tanggap Jakarta Timur di kawasan Pondok Bambu. Maahir dan Ahmad memilih rute Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved