Pengantin Baru Tewas Mengenaskan di Kamar, Mertua Sampai Harus Dobrak Jendela: Banyak Darah di Leher
Baru menikah dua minggu, sepasang pengantin baru ini Abdul Karim (34) dan Kartini (34) harus meregang nyawa tewas mengenaskan di dalam kamar.
Dugaan tersebut ujar Kasat Reskrim berdasarkan pertama, dilihat kaku mayat korban yang diduga sudah meninggal sekitar pukul 04.00 WIB atau satu jam sebelum diketahui.
Sedangkan pelaku (suami) baru saja meninggal dunia saat warga datang dan ditemukan satu buah silet SDI di tangan kanan pelaku.
Baca juga: Nonton Pertandingan Timnas Indonesia Vs Thailand: Gratis Bisa Nonton di HP, Cek Streaming di Sini
Selain itu kata Kasat Reskrim, juga dikuatkan dan berdasarkan keterangan saksi M Hasan Ali (bapak korban) dan saksi Ti Hasanah (ibu korban).
Dugaan itu karena sekitar pukul 04.00 WIB, kedua saksi ayah dan ibu korban berada dalam satu rumah dengan korban.
Namun berbeda kamar dan sempat mendengar suara korban (anaknya) memanggil ayah dua kali.
Ketika mendengar panggilan dari anaknya, M Hasan mengetuk pintu kamar, akan tetapi menantunya menjawab bahwa korban hanya sedang mengigau.
Kemudian M Hasan kembali dan duduk di ruang tamu, sekitar 10 menit kemudian M Hasan Ali tidak mendengar suara apa-apa lagi, maka ia keluar rumah dan mendobrak jendela kamar korban.
TONTON JUGA
Setelah didobrak, melihat korban dan pelaku sudah berlumuran darah.
Kemudian ibu korban memberitahukan kejadian tersebut kepada Musnaidir, seorang keluarga dekat.
Selanjutnya Musnaidir datang ke rumah dan langsung mendobrak pintu kamar serta ditemukan korban sudah meninggal dunia.
Sedangkan pelaku masih bernapas, tidak lama kemudian meninggal dunia.
Kasat Reskrim mengatakan, dari hasil olah TKP, keterangan saksi, dan petunjuk bahwa pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban diduga menggunakan silet SDI.
Baca juga: 3 Kata Terakhir yang Diteriakkan Mama Muda Sebelum Dimutilasi Terekam Jelas di Ingatan Teman Kencan
Setelah korban meninggal dunia, pelaku melakukan bunuh diri, juga menggunakan silet SDI tersebut.
Selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Gandapura, kemudian dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.