Polisi Sebut Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemen Gateway Jaksel Punya Riwayat Kanker Usus

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul Choir mengatakan, pria berinisial EHS alias OC (58) diduga meninggal dunia karena sakit.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul Choir mengatakan, pria berinisial EHS alias OC (58) diduga meninggal dunia karena sakit.

Mayat pria tersebut ditemukan di lantai 8A Tower D Apartemen Gateway, Pesanggrahan, Jakarta, Selatan, Kamis (3/6/2021) malam.

"Diduga meninggal dunia karena sakit," kata Fajrul saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).

Fajrul menuturkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.

"Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban punya riwayat kanker usus," ujarnya.

Baca juga: Seminggu Tak Ada Kabar, Pria Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Apartemen Gateway Jaksel

Mayat pria tersebut ditemukan dalam posisi tubuh tertelungkup di dekat tempat tidurnya.

Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta.com, badan korban tampak sudah membusuk dan menghitam.

Korban terlihat hanya mengenakan celana pendek berwarna putih.

Baca juga: Pemkot Bekasi Perpanjang Kebijakan PPKM Mikro, Berikut Jam Operasional Mal, Pasar Hingga Kafe

Fajrul mengatakan, korban bukan pemilik dari unit apartemen yang ditempati. Unit itu dimiliki oleh adik korban.

"Pemilik apartemen sudah kehilangan kontak selama seminggu. Terakhir telepon tanggal 27 Mei 2021," kata Fajrul.

Jenazah EHS pertama kali ditemukan oleh salah satu keluarga korban yang memiliki kunci cadangan kamar apartemen.

"Saat masuk ke dalam ruangan apartemen, korban sudah dalam keadaan membusuk dan bau menyengat," ujar Fajrul.

Melihat hal itu, anggota keluarga korban melaporkannya kepada pengelola apartemen dan pihak kepolisian.

"Jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati menggunakan standar penanganan korban Covid-19 untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," kata Fajrul. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved