Tak Tahu Siapa Kapolda Metro Jaya, Siswa Polisi Asal Kaltara Baru Sadar Diajak Kenalan Fadil Imran

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang siswa polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido ramai dibicarakan karena kepolosannya yang mengaku tak tahu siapa nama Kapolda Metro Jaya.

Videonya sewaktu ditanyakan hal tersebut viral di media sosial usai diposting oleh sejumlah akun.

Termasuk diposting oleh akun Instagram resmi Polda Metro Jaya @poldametrojaya

Padahal sosok yang bertanya kepada siswa polisi bernama Daniel Stephan Nadapdap adalah Irjen Fadil Imran yang tak lain adalah Kapolda Metro Jaya.

Sontak kepolosan dari siswa polisi asal Kalimantan Utara (Kaltara) itu menimbulkan gelak tawa.

Tak hanya dari Fadil Imran namun juga dari rombongan yang hadir dan para siswa SPN Polda Metro Jaya yang sedang berbaris.

Baca juga: Tak Kenal Kapolda Metro Jaya, Siswa Polisi Asal Kaltara Baru Sadar Irjen Fadil Imran di Sampingnya

Ditanya Kapolda

Dalam video yang viral, Fadil Imran dan rombongan yang berjalan di lapangan mengecek para siswa yang berbaris berhenti di salah satu siswa bernomor helm 772.

Awalnya Fadil Imran menanyakan tinggi badan siswa tersebut.

Namun saat sang siswa menjawab tingginya 168 sentimeter, Fadli Imran langsung membantahnya.

Baca juga: Sikap Tegas Kapolda Metro Jaya, Perintahkan Anak Buah Cari Pemudik yang Kembali dari Kampung Halaman

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Kami Pastikan Seluruh Pemudik Memiliki Surat Bebas Covid-19

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Kami Pastikan Seluruh Pemudik Memiliki Surat Bebas Covid-19

Fadil Imran yang tingginya juga 168 sentimeter meragukan jawaban siswa tersebut.

"Mana 168 (cm), orang saya 168 (cm)," kata Fadil Imran sambil badannya coba membandingkan dengan tinggi siswa tersebut.

Setelahnya, Fadil Imran menanyakan nama siswa polisi tersebut.

Rupanya, siswa polisi itu bernama Daniel Stephan Nadapdap asal Kalimantan Utara (Kaltara).

Mendengar asal siswa tersebut yang dari Kaltara, sontak saja Fadil Imran menanyakan kepadanya siapa nama Kapolda Kaltara saat ini.

Namun entah karena kelelahan berlatih atau grogi ditanya jenderal bintang dua, siswa itu tampak bingung.

Dia sempat terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab lupa usai Fadil Imran menanyakan lagi apakah dia tahu atau tidak.

Mendengar jawaban itu, Fadil Imran kemudian berganti bertanya tentang siapakah nama Kapolda Metro Jaya.

Namun lagi-lagi siswa polisi itu terdiam dan hanya menjawab siap saat Fadil Imran merasa siswa tersebut lupa.

Fadil Imran kemudian bertanya apakah siswa itu sudah pernah bertemu Kapolda Metro Jaya atau belum.

Siswa polisi yang terlihat kebingungan ini menjawab tidak tahu.

Irjen Fadil Imran pun kembali bertanya kapan mau bertemu siswa tersebut dengan Kapolda Metro Jaya sembari tangannya memegang pundak siswa tersebut.

"Siap hari ini jenderal," jawab siswa itu lantang.

"Iya, hari ini itu dimana," ujar Fadil Imran kembali bertanya.

Kemudian terdengar ada suara yang membisiki siswa tersebut hingga akhirnya siswa itu menjawab bahwa ternyata yang sedang berbicara dengannya itu adalah Kapolda Metro Jaya.

Tak ayal jawaban siswa itu membuat gelak tawa Irjen Fadil Imran yang merupakan Kapolda Metro Jaya dan seluruhnya yang ada di lapangan SPN Lido.

Diajak Kenalan Kapolda

Sambil memperbaiki helm siswa itu, Fadil Imran kemudian mempekenalkan dirinya kepada siswa tersebut bahwa dirinya adalah Kapolda Metro Jaya.

"Perkenalkan saya Kapolda Metro Jaya. Senang bertemu dengan bapak," kata Fadil Imran.

Video tersebut viral di media sosial usai diposting sejumlah akun Instagram.

Salah satunya diposting oleh akun Instagram @poldametrojaya

Sontak video tersebut banyak meninggalkan gelak tawa dan banjir komentar dari para warganet.

Ada yang merasa terhibur, namun ada juga yang menduga bahwa siswa tersebut nantinya akan mendapat hukuman karena tak hafal nama-nama Kapolda.

Adapun menurut postingan di @poldametrojaya bahwa hal itu seharusnya merupakan wajib diketahui para siswa polisi.

"Rabu, 2 Juni 2021

Mengunjungi SPN Polda Metro Jaya di Cigombong, Bogor
Sembari memeriksa barisan siswa-siswa, Kapolda refleks menanyakan beberapa pertanyaan kepada salah satu siswa.

Yaitu Daniel Stephan Nadapdap asal Kalimantan Utara, Kapolda menanyakan siapa nama Kapolda Kalimantan Utara, tentu itu wajib dia ketahui.

Tapi yang bersangkutan lupa.

Kapolda kemudian bertanya lagi, karena sekolahnya di Polda Metro Jaya, Kapolda menanyakan siapa Kapoldanya dia juga ga tahu.

Karena sebagai siswa asal Kaltara sekolah di SPN Polda Metro Jaya, dua itulah bapaknya.

Yaa, begitulah namanya menjadi siswa, banyak hal sederhana tetapi terkadang menjadi rumit karena banyaknya kegiatan dan banyak tekanan psikologis.

Kita digembleng bukan hanya intelektualitas, kepemimpinan, dan fisik. Namun juga mental.

Siswa diberi beban yang memberikan tekanan sampai kepada batas masing masing sebagai manusia. Semuanya untuk menjadi bekal menjadi Bhayangkara negara," tulis postingan di akun @poldametrojaya

Tonton videonya di sini: