Ketua Komnas PA Soroti Penemuan Jasad Bayi Dalam Tempat Sampah di Rumah Sakit Depok

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menyoroti kasus temuan jasad bayi dalam tempat sampah di Rumah Sakit Umum Bunda Aliyah, Pancoran Mas, Kota Depok.

Melalui sambungan telepon, Arist mengatakan bahwa kasus temuan jasad bayi ini merupakan kejadian luar biasa.

“Kalau saya ini kejadian luar biasa karena rumah sakit kan sebuah tempat yang seharusnya melindungi anak kok bisa ditemukan (jasad bayi),” kata Arist kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

“Kalau misalnya di luar rumah sakit mungkin ada orang yang sengaja menaruh di situ, tapi kalau di lingkungan rumah sakit itu kejadian luar biasa menurut saya jadi ini betul-betul mencoreng Depok ya,” timpalnya lagi.

Arist mengatakan, pihaknya tak lagi menyoal Kota Depok yang menuju predikat kota layak anak.

Akan tetapi, dalam hal ini ia Arist memfokuskan terhadap kinerja pemerintahan Kota Depok yang sekarang.

“Saya tidak menyoroti keberadaan kota layak anak tapi menyoal kepemimpinan yang sekarang. Itu pertanda perlu didiskusikan kegagalan dari pemerintah daerah untuk melindungi anak-anak. Terus ada kejadian pembuangan bayi di rumah sakit itu kejadian yang luar biasa,” katanya.

“Saya belum pernah dengar baru ada di Depok. Biasanya di kamar mandi, rumah ibadah, terus kemudian ditinggal di panti. Ini dibuang di suatu rumah sakit ini kejadian yang luar biasa,ini mencoreng kepemimpinan pemerintahan yang sekarang,” sambungnya.

Sesosok bayi malang ditemukan tak bernyawa di dalam tempat sampah area IGD Rumah Sakit Umum Bunda Aliyah, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu (6/6/2021) malam kemarin.

Penemuan jasad bayi ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi. Dikonfirmasi wartawan, ia mengatakan bahwa kasusnya kini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok.

“Itu sudah diserahkan ke PPA ya, karena menyangkut anak dan perempuan,” kata Tri Harjadi saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Transgender di Depok Bisa Punya KTP, Ini Dia Syaratnya

Baca juga: Jasad Bayi di RSU Bunda Aliyah Depok: Terbungkus Plastik di Tempat Sampah Kamar Mandi Pasien

Baca juga: Sosok Jasad Bayi Ditemukan Dalam Tempat Sampah di RSU Bunda Aliyah Depok

Namun demikian, hingga saat ini pihak Rumah Sakit Bunda Aliyah belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.

“Manajemen sedang rapat, titip pesan ke saya katanya bisa ditanyakan ke polisi. Saya enggak tahu detail karena saya bukan piket malam, saya kan pagi,” ujar salah seorang petugas keamanan di Rumah Sakit Bunda Aliyah.

Ia menyebutkan, saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Dibawa ke Rumah Sakit Polri,” katanya singkat.