Alasan Rumah Sakit Koordinasi dengan Karyawan, Jenazah Poso Dibawa Naik Sepeda Motor Roda Tiga

Jenazah Poso warga Probolinggo, Jawa Timur itu diangkut kerabatnya dengan menggunakan motor niaga atau motor roda tiga.

Editor: Wahyu Aji
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNJAKARTA.COM, PROBOLINGGO - Poso (60) meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan.

Jenazah warga Probolinggo, Jawa Timur itu diangkut kerabatnya dengan menggunakan motor niaga atau motor roda tiga.

Kapolsek Dringu Iptu Bagus Purnomo mengatakan peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (5/6/2021) petang.

"Jadi Pak Poso ini tidak sampai satu hari dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan. Sabtu petang pukul 18.00 WIB, Pak Poso meninggal dunia," katanya kepada SURYAMALANG.COM.

Menurut diagnosa dokter, Poso yang merupakan pasien BPJS meninggal dunia karena menderita radang paru-paru.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, keluarga pun meminta petugas rumah sakit segera mengantar jenazah Poso ke rumah duka dengan menggunakan ambulans.

Baca juga: Shin Tae-yong dapat Kartu Kuning, Timnas Vietnam Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2022

Sebab pihak keluarga bermaksud akan segera memakamkan jenazah.

Namun, akhirnya pihak keluraga membatalkan niat membawa jenazah dengan menggunakan ambulans.

Karena ternyata biaya sewa ambulans tidak tercover BPJS.

"Akhirnya keluarga nekat membawa pulang jenazah menggunakan kendaraan motor niaga itu," ujarnya.

Bagus juga meluruskan, sebenarnya sebelum jenazah Poso dibawa pulang, manajemen rumah sakit bermaksud memberikan kebijakan kepada pihak keluarga.

Jenazah akan tetap diantar menggunakan ambulans, sebab jarak rumah sakit dengan rumah duka hanya berkisar 2 kilometer.

"Tapi ketika pihak rumah sakit masih melakukan koordinasi dengan karyawannya, pihak keluarga justru sudah membawa jenazah tanpa menggunakan ambulans," katanya.

Baca juga: PPDB Jakarta Hari Pertama Eror, Ortu Datangi Posko Pengaduan hingga Akun Instagram Anies Diserang

Pasca peristiwa itu terjadi, polisi pun melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak.

Keduanya pun berhasil dimediasi dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Dalam hal ini tidak ada yang benar, tidak juga ada yang salah. Murni hanya kesalah-pahaman saja. Kami juga sudah mengingatkan pihak rumah sakit selalu bisa menggunakan ambulans, ketika benar-benar dibutuhkan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pasien Meninggal di Probolinggo Diangkut Pakai Kendaraan Roda Tiga, Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved