Keluarga 'Dituntun' Korban Via Mimpi Temukan Jasad Wanita Hamil di Septic Tank: Kakak Minta Tolong
Pihak keluarga seolah dituntun via mimpi oleh korban wanita hamil yang ternyata jasadnya dikubur di septic tank.
TRIBUNJAKARTA.COM, PEKANBARU - Pihak keluarga seolah dituntun via mimpi oleh korban wanita hamil yang ternyata jasadnya dikubur di septic tank.
Pasalnya, sudah tiga hari terakhir di tiap malamnya, adik korban yakni Siti Nurhasanah selalu didatangi via mimpi oleh kakaknya yang sudah dua pekan terakhir dinyatakan hilang.
Dalam mimpinya, Nurhasanah selalu didatangi Siti Hamidah yang meminta tolong kepadanya.
"Selama tiga hari tiap malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," tutur Nurhasanah dikutip TribunJakarta.com dari Tribun Pekanbaru, Rabu (9/6/2021).
Sebenarnya sejak Siti Hamidah hilang dam tak bisa dihubungi sejak 21 Mei 2021, dia dan pihak keluarga tiap harinya selalu mencari keberadaan wanita yang sedang hamil delapan bulan itu.
Namun keluarga belum berhasil juga menemukan Siti Hamidah.
Baca juga: Misteri Temuan Jasad Ibu Hamil di Septic Tank, Cerita Sang Adik Mimpi Tak Enak Selama 3 Hari
Malah pihak keluarga dikejutkan dengan penuturan suami korban.
Pasalnya, suami korban menyebut bahwa istrinya terakhir kali terlihat pergi bersama pria lain sebelum dikabarkan hilang.
"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Nurhasanah menirukan ucapan suami korban.
Alih-alih menemukan Siti Hamidah, pihak keluarga justru makin menaruh curiga kepada suami korban.
Baca juga: Ibu Hamil 7 Bulan Ditemukan Tewas di Galian Septic Tank, Muncul Bau Tak Sedap: Keluarga Kehilangan
Baca juga: Amankah Ibu Hamil Konsumi Makanan Bermicin? Begini Penjelasannya
Baca juga: Istri Rela Kerja jadi TKW, Suami Malah Cabuli Ponakan Sendiri Bertahun-tahun hingga Kini Hamil
Pasalnya, di saat keluarga panik mencari keberadaan korban, sang suami malah memilih pulang kampung dengan alasan orangtuanya sakit.
Akan tetapi, suami korban tidak mau menitipkan kunci rumahnya ke keluarga.
Hal itu membuat pihak keluarga berinisiatif menggeledah rumah korban di Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Namun pihak keluarga tidak menemukan keanehan.
Sampai suatu ketika ada seseorang yang memberitahu kepada pihak keluarga bahwa dia sempat disuruh menggali septic tank oleh suami korban.