Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Muncul Klaster Covid-19 di Perumahan, Warga Setia Asih Bekasi Diminta Tak Gelar Hajatan

Muncul klaster Covid-19 di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi, Kabupaten Bekasi diduga akibat kumpul-kumpul acara hajatan pernikahan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Micro Lockdown di RW 18 Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi akibat 33 warga positif Covid-19 - Muncul klaster Covid-19 di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi, Kabupaten Bekasi diduga akibat kumpul-kumpul acara hajatan pernikahan 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Kemunculan klaster penuluran Covid-19 di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi, Kelurahan Setia Asih, Kabupaten Bekasi diduga akibat kumpul-kumpul acara hajatan pernikahan.

Pj Lurah Setia Asih Dede Firmansyah mengatakan, pihaknya telah sepakat dengan kepolisian setempat agar warga menunda dulu kegiatan hajatan.

"Kegiatan hajatan apapun yang menimbulkan kerumunan, kita sepakat sama polsek dan koramil tidak ada acara hajatan di Setia Asih untuk sementara waktu," kata Dede, Rabu (9/6/2021).

Dia menjelaskan, wilayah Setia Asih saat ini masuk ke dalan kategori rawan akibat ditemukan kasus baru puluhan warga positif Covid-19.

"Khusus untuk di wilayah ini (Perumahan Villa Mutiara Gading 1), untuk di wilayah lain mungkin bisa dikatakan hijau kita akan ingatkan dan monitor prokesnya," jelas Dede.

Micro Lockdown di RW 18 Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi akibat 33 warga positif Covid-19.
Micro Lockdown di RW 18 Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi akibat 33 warga positif Covid-19. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Sebelumnya diberitakan, kegiatan hajatan yang diduga menjadi penyebab penularan Covid-19 di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi berlangsung Minggu (30/5/2021) lalu.

Saat itu, terdapat anggota keluarga pemangku hajat dinyatakan positif Covid-19 pasca menggelar acara resepsi pernikahan.

Baca juga: ODGJ dan Disabilitas di Kota Tangerang Dilakukan Vaksinasi Covid-19 Secara Door to Door

Baca juga: Jadwal Ujian SIMAK UI 2021, Cek Bocoran Materi Ujian dan Sistem Penilaiannya: Cermati Baik-baik!

Baca juga: Deretan Pelatih Tenar Dirumorkan Gabung Persija, Sudirman Bocorkan Nahkoda Baru Macan Kemayoran

Kabar itu kemudian ditindaklanjuti satgas Kecamatan Tarumajaya dengan menggelar swab antigen di pemukiman warga RW18 Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi.

Sebanyak 33 warga Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi, RW18, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif Covid-19.

- Lakukan Micro Lockdown

Satgas dari kecamatan serta kepolisian setempat langsung bertindak cepat, penerapan mikro lockdown dilakukan guna memutus rantai penularan.

Pj Lurah Setia Asih Dede Firmansyah mengatakan, mikro lokdown diterapkan sejak hari ini setelah temuan puluhan warga positif Covid-19.

"Kita melaksanakan mikro lockdown di sekitar RW 18 agar untuk mencegah terjadinya penulaean Covid-19," kata Dede, Selasa (8/6/2021).

Secara teknis, mikro lokdown diterapkan dengan menutup akses masuk perumahan dan hanya menyisahkan satu jalan utama yang tetap dibuka untuk mobilitas warga.

"Teknisnya kita satu pintu, kita juga bersama koramil dan kapolsek serta puskesmas, jadi biar terpantau arus keluar masuknya," terang Dede.

Selain itu, satgas pemerintah setempat membuka pokso di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi untuk menyumplai kebutuhan warga.

Selama lockdown berlangsung, warga di RW18 terdiri dari tiga RT diharapkan dapat melakukan isolasi mandiri meski tidak dinyatakan positif.

Baca juga: Presiden Jokowi Hentikan Pembiayaan Hotel Isolasi Pasien Covid-19, Wagub DKI: Kami Hormati

"Saya berharapa ke depan masyarakat semakin patuh terhadap prokes karena Covid-19 ini masih ada atau masih banyak," jelasnya.

Sementara itu, ketua RW 18 Giyato mengatakan, teknis mikro lockdown dilakukan dengan menutup pagar akses gang rumah warga yang ditemukan penularan Covid-19.

Ada tiga gang yang ditutup, pada bagian pagar dipasang spanduk bertuliskan mikro lockdown agar warga dapat sementara waktu mengurangi mobilitasnya.

"Akass di sana gang rumah warga yang terpapar ditutup, jadi akses satu pintu, jadi kita tutup dulu sampai tunggu perkembangan," tegas Giyato.

Adapun untuk warga yang terpapar Covid-19, saat ini sudah dibawa ke Hotel Ibis Cikarang untuk menjalani isolasi.

Penularan Covid-19 di klaster pemukiman warga ini muncul setelah salah satu keluarga positif usai menggelar acara keluarga.

Dari situ, pihak satgas setempat langsung melakukan tracing terhadap 100 lebih warga di RW18 dan hasilnya hingga saat ini ditemukan 33 orang positif Covid-19.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved