Ketua RT Tak Menyangka Guru Ngaji Tega Cabuli 5 Muridnya: Orangnya Dikenal Baik dan Ramah

Ketua RT Tarso tak menyangka salah satu warganya, Heru Suciyatno (58) ditangkap karena mencabuli anak di bawah umur.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tarso, Ketua RT di lokasi guru ngaji cabuli muridnya di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Ketua RT di Penjaringan, Jakarta Utara Tarso tak menyangka salah satu warganya, Heru Suciyatno (58) ditangkap karena mencabuli anak di bawah umur.

Pasalnya, selama ini tersangka yang akrab disapa Ustaz Heru dikenal baik dan ramah di lingkungan tempat tinggalnya.

Tarso menuturkan, Heru merupakan orang lama di kawasan tempat tinggalnya tersebut.

"Dia sudah tinggal di sini sejak sekitar tahun 1983, udah lama di sini," kata Tarso saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021).

Tarso pada pekan lalu menerima laporan dari warga soal adanya lima anak di permukiman tersebut yang menjadi korban pencabulan.

Yang bikin tak menyangka, pelakunya tak lain adalah guru ngaji Ustaz Heru.

Baca juga: Sulap Jeriken Bekas Jadi Pengki, PPSU Ini Dorong Anak Muda Lakukan Cara yang Lebih Kreatif

"Saya tidak menyangka kelakuan pak Ustaz Heru seperti itu. Padahal dia sehari-hari dikenalnya baik dan ramah tamah orangnya," kata Tarso.

Sosok Heru yang selama ini dikenal baik dan ramah terhadap warganya perlahan sirna.

Heru ternyata seorang predator anak di bawah umur yang telah tega mencabuli lima anak muridnya sendiri yang masih berusia 7-9 tahun.

Seluruh tindakan pencabulan ini dilancarkan pelaku di tempatnya mengajarkan mengaji di Penjaringan.

Heru menyogok kepada setiap korban dengan uang tertentu agar mereka tidak melapor.

Kasus ini terungkap setelah beberapa orangtua korban melapor.

Baca juga: Marak Klaster RW, Pemerintah Kota Tangerang Bakal Percepat Vaksinasi Kawasan Padat Penduduk

Setelah kasus mencuat dan laporan diterima polisi, guru ngaji bejat tersebut sempat melarikan diri ke Pandeglang.

Pelaku akhirnya ditangkap tim Satreskrim di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (7/6/2021) kemarin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved