Penemuan Jasad Bayi di Bintara
Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Bintara, Ceceran Darah Ungkap Hubungan Terlarang Kakak dan Adik
Penenemuan mayat bayi perempuan di semak-semak lahan kosong menggemparkan warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (8/6/2021).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Kapolsek Ngelok, AKP Lahuri mengatakan masih menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan itu.

Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus penemuan bayi.
"Kami sudah cek ke TKP dan melihat kondisi bayi. Kami masih menyelidiki kasusnya," kata Lahuri.
Hasil penyelidikan ini lalu mengungkap jika ibu bayi malang itu ternyata adalah orang yang kali pertama menemukannya, yakni AZ.
Hal ini diketahui dari dari hasil pemeriksaan saksi-saksi.
"Unit PPA Polres Blitar Kota meminta keterangan kepada saksi yang pertama kali menemukan bayi. Saat dimintai keterangan, dia mengaku sebagai ibu dari bayi itu," ujar Lahuri.
Baca juga: Pengembang Grand Kota Bintang Bekasi Diminta Segera Lakukan Pengembalian Alih Fungsi Sungai
Ngaku Takut
Lahuri mengatakan saat ini ibu bayi, AZ (22) dan bayinya masih menjalani perawatan di Puskesmas Nglegok.
"Ibu dan bayinya masih dirawat di Puskesmas," ujarnya.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan sementara, AZ tega membuang bayinya sendiri yang baru dilahirkan karena takut dengan orang tuanya.
Sebab, AZ hamil sebelum menikah.
"Bapaknya (bayi) gak ada, (dia) takut sama orang tuanya. Pengakuannya melahirkan di rumah," katanya.
Sesuai informasi, kata Lahuri, orang tuanya tidak tahu kalau AZ hamil.
Tapi, menurutnya, polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Kalau informasinya, orang tuanya tidak tahu anaknya hamil. Tapi masih didalami oleh Unit PPA," ujarnya.
Polsek Nglegok melimpahkan penanganan kasus penemuan bayi di pekarangan belakang rumah warga Desa Ngoran ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blitar Kota.
"Kasusnya kami limpahkan ke Unit PPA Polres Blitar Kota," kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, Sabtu (5/6/2021).
(TribunJakarta/Surya/Muji Lestari)