Nasib Pilu Bocah ML yang Dikubur Hidup-hidup Pamannya: Ibu Meninggal Dunia, Ayah Dipenjara
Bocah berinisial AL (11) mengungkap kematian kakaknya ML (13) yang dikubur hidup-hidup oleh bibinya mereka.
TRIBUNJAKARTA.COM- Bocah berinisial AL (11) mengungkap kematian kakaknya ML (13) yang dikubur hidup-hidup oleh bibinya mereka.
ML ternyata sering disiksa paman dan bibi mereka. Karena kasus tersebut, AL melapor ke polisi.
Saat ditemukan, jasad gadis ML hanya tersisa tulang belulang yang dikubur tak jauh dari rumah pelaku.
Sang bibi berinisial DL dan suaminya berinisial BNZ sudah berhasil diringkus oleh polisi.
"Ini diketahui pihak Kepolisian Polres Kuansing, pada hari Senin (31/5/2021) dimana adik korban didampingi salah satu keluarganya mendatangi Polres Kuansing," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Pierwanto pada Selasa siang (8/6/2021).
Pelaku Masukan Korban ke Karung
Jajaran Polres Kuansing menemukan jasad yang dikubur di desa Jake Kecamatan, Kuantan Tengah yang terletak di tengah areal perkebunan karet masyarakat.
Jarak lokasi penguburan ML sekitar 150 meter dari pondok mereka tinggali.
Pelaku rupanya memasukan korban ke dalam karung sebelum dikubur hidup-hidup.
Setelah digali, ditemukan karung plastik warna putih dan celana warna hijau.
Dalam karung tersebut, ditemukan kerangka diduga manusia seperti yang dituturkan adik korban.
Korban Tinggal di Rumah Pelaku
ML dan adiknya AL selama ini memang tinggal di rumah sang bibi berinisial DL serta suaminya. Sebab, ibu kandung kedua bocah tersebut sudah meninggal dunia.
Sementara ayahnya, berada di penjara lantaran terjerat kasus hukum.
Sejak tahun 2019, kakak beradik ini tak pernah lepas dari penyiksaan yang dilakukan bibi dan juga pamannya.
Baca juga: PPDB Kota Bekasi 2021, Bagaimana Jika Data KK Berbeda dengan Surat Lainnya? Perhatikan Hal Ini!