Cerita Kriminal
Permintaan Tak Biasa Driver Ojol Masih Diingat Sang Istri Sebelum Ditemukan Tewas Terbakar
Driver ojek online bernama Slamet Ariswanto tewas dibakar penumpangnya bernama Ahmad Jamaludin (21) di Brebes. Istri mengingat permintaan sang suami.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tak berselang lama, tim gabungan Resmob Polres Brebes dan Reskrim Polsek Kersana akhirnya meringkus pelaku begal sadis terhadap driver ojek online (ojol) di flyover Brebes, Jawa Tengah.
Pelaku bernama Ahmad Jamaludin (21) ditangkap saat bersembunyi di rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Tak Lagi Gondrong Usai Bebas dari Penjara, Begini Penampilan Terbaru Pria Pengganda Uang di Bekasi
"Alhamdulilah sudah terungkap. Hasil koordinasi Resmob dengan Reskrim Polsek Kersana berhasil mengamankan tersangka di rumahnya di Kecamatan Tanjung," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto di kantornya, Jumat (11/6/2021) malam.
Hasil penyidikan sementara, kata Gatot, tersangka sudah merencanakan aksi begal terhadap korban.
"Sementara pelaku tunggal. Tapi nanti kita kembangkan lagi.
Saat penangkapan, baru tadi dibawa ke kantor jadi pemeriksaan belum mendalam. Untuk sementara motifnya untuk menguasai barang milik korban," kata Gatot

Ahmad Jamaludin (21) mengaku nekat melakukan aksinya lantaran ingin memiliki sepeda motor.
"Ingin punya motor buat dipakai sendiri," kata Jamaludin saat ditanya di ruang penyidik Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).
Jamaludin mengaku, awalnya dia baru pulang merantau dari Jakarta menggunakan bus Rabu (9/6/2021) dini hari.
Namun, bukannya turun di Brebes, ia memilih turun di perempatan Pasific Mal. Dari situ, ia kemudian memesan ojek untuk melanjutkan ke Brebes.

Kediaman tersangka sendiri sebenarnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes. "Pas di tengah perjalanan saya kepikiran ingin menguasai motor," kata Jamaludin.
Sesampainya di jembatan flyover di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, ia kemudian melancarkan aksinya.
"Di jembatan flyover saya pukul pakai tangan dari belakang. Pakai tangan saja. Kemudian dia (korban) terjatuh. Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," katanya.
Baca juga: Seorang Kakek Ngaku Sering Rudapaksa Bocah 11 Tahun, Aksi Bejatnya Dilakukan di Kamar Mandi
Saat korban sudah tidak sadarkan diri, tersangka kemudian menyeret korban ke tepi jalan.
Tersangka selanjutnya mencari sampah dan dedaunan kering untuk membakar korban.