339 Posko PPDB Tingkat SD di Kota Tangerang Dibuka Apabila Server Pendaftaran Rusak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang berencana akan membuka posko pengaduan soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar (SD).

Kabid Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Helmiati menjelaskan, pihaknya mendirikan posko itu sebagai bentuk pencegahan.

Pencegahan apa bila situs pendaftaran PPDB mengalami masalah saat pelaksanaannya.

"Posko sudah ada ditiap sekolah. Jadi, sewaktu-waktu bila ada permasalahan di situsnya di sekolah itu ada pos pengaduan," terang Helmiati saat dihubungi, Minggu (13/6/2021).

Posko tersebut, lanjut Helmiati dibangun pada 339 SD Negeri yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Ia menjelaskan, para orang tua atau wali murid yang tersendat masalah saat mendaftar secara daring dapat mendaftar secara langsung di posko tersebut.

"Di posko-posko itu untuk informasi atau pun pendaftaran ketika terjadi masalah-masalah yang tidak diinginkan," tambah Helmiati.

Pihaknya bersama Dinas Kominfo Kota Tangerang telah menyiapkan server situs pendaftaran PPDB sebaik mungkin.

Sehingga, situs pendaftaran tersebut tidak akan mengalami permasalahan.

"Kominfo sudah siapkan server. Semua sudah dipersiapkan sebaik mungkin. Insya Allah mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebagai informasi, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Tangerang akan dibuka besok, Senin (14/6/2021).

PPDB akan dibuka untuk jenjang SD dan SMP untuk tahun ajaran 2021-2022 di Kota Tangerang.

Sebagai informasi, jadwal pelaksanaan PPDB jenjang SD dapat selengkapnya dilihat di situs https://ppdb.tangerangkota.go.id.

Baca juga: Polisi Segel Tiga Kafe di SCBD yang Langgar Prokes

Baca juga: Simak Jadwal Lengkap dan Alur PPDB Tingkat SD di Kota Tangerang

Baca juga: Resmikan Cagar Budaya Uma Lengge Jadi Desa Wisata, Menparekraf Beri Tugas Khusus ke Atta Halilintar

Berikut jadwal Tahap I PPDB jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang.

Pendaftaran
• 14 Juni 2021: Jalur afirmasi anak tidak mampu.

• 14 Juni 2021: Jalur perpindahan tugas orangtua/wali murid.

• 14-15 Juni 2021: Jalur afirmasi anak berkebutuhan khusus (ABK).

• 17-18 Juni 2021: Jalur zonasi zona lingkungan sekolah dan jalur zonasi zona wilayah.

• 21 Juni 2021: Jalur zonasi zona umum/antar zona wilayah dan jalur zonasi zona luar Kota Tangerang.

Khusus pendaftaran jalur perpindahan tugas orangtua/wali murid dan jalur ABK dilakukan secara offline atau langsung mendatangi sekolah tujuan.

Sedangkan, untuk jalur lainnya, para orang tua atau wali murid mendaftar secara daring atau online.

Berikut jadwal Pengumuman.

• 15 Juni 2021: Jalur afirmasi anak tidak mampu, jalur perpindahan tugas orangtua/wali murid, dan jalur afirmasi ABK

• 18 Juni 2021: Jalur zonasi zona lingkungan sekolah dan jalur zonasi zona wilayah

• 21 Juni 2021: Jalur zonasi zona umum/antar zona wilayah dan jalur zonasi zona luar Kota Tangerang

Berikut jadwal Daftar ulang.

• 16 Juni 2021: Jalur afirmasi anak tidak mampu, jalur perpindahan tugas orangtua/wali murid, dan jalur afirmasi ABK

• 19 Juni 2021: Jalur zonasi zona lingkungan sekolah dan jalur zonasi zona wilayah

• 23 Juni 2021: Jalur zonasi zona umum/antar zona wilayah dan jalur zonasi zona luar Kota Tangerang

Daftar ulang masing-masing jalur dapat dilakukan sejak pukul 00.01 WIB sampai 14.00 WIB.

Berikut jadwal Tahap II PPDB jenjang SD:

• 24-24 Juni 2021: Pendaftaran
• 25 Juni 2021: Pengumuman

• 26 Juni 2021: Daftar ulang

"Jalur PPDB jenjang SD di Kota Tangerang dibukanya Senin tanggal 14 Juni 2021," ujar Helmiati.

Menurutnya, jadwal tahap II PPDB tersebut dibuka hanya untuk jalur zonasi zona wilayah.

Tahap itu dibuka bila dari hasil seleksi tahap I ada kursi kosong yang tidak diisi/tidak daftar ulang oleh calon peserta didik yang diterima atau dinyatakan lolos seleksi.

Helmiati meneruskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi soal PPDB jenjang SD kepada tiap-tiap sekolah yang ada di Kota Tangerang.

Kata dia, tiap SD bakal melanjutkan sosialisasi terkait PPDB kepada RT/RW terdekat.

"Kami sosialisasikan ke sekolah agar mengirimkan surat edaran ke RT/RW terdekat terkait PPDB. Dari situ baru ke warga," paparnya.