Detik-detik Meninggalnya Markis Kido Diungkap Candra Wijaya: Tiba-tiba Terjatuh dan Mengorok

Detik-detik meninggalnya legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido diungkapkan rekannya yakni Candra Wijaya yang berada di lokasi yang sama.

Editor: Wahyu Septiana
Instagram @badminton.ina
Detik-detik meninggalnya legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido diungkapkan rekannya yakni Candra Wijaya yang berada di lokasi yang sama. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Detik-detik meninggalnya legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido diungkapkan rekannya yakni Candra Wijaya yang berada di lokasi yang sama.

Candra Wijaya mengaku terkeju melihat rekannya itu tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Senin (14/6/2021) malam.

Menurut Candra Wijaya, mantan pemain yang hadir di arena, Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim.

Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.

Pebulutangkis Markis Kido hadiri acara Pendaulatan Adhyaksa Dault sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 di Hotel Atlet Century Park, Jl. Pintu Gelora 1, Tanahabang, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2015).
Pebulutangkis Markis Kido  (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Candra mengatakan, dia langsung menolong Markis Kido yang kolaps di arena bulutangkis.

“Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok,” cerita Candra, yang kemudian membawa Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang.

Baca juga: Emak-emak Gerakan Peredaran Narkoba di Kampung Bahari, Anak dan Mantunya Ditangkap 2 Tahun Lalu

Baca juga: Bawa Ekskavator dan Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur Menabrak Warung Kopi di Ciputat 

Baca juga: Jaksa: Bantahan Menantu Rizieq Shihab Tak Berbohong Kesimpulan Sepihak

Disangka Terkena Stroke

Sementara itu, Ibunda Kido, Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut.

“Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat,” kata Zul.

“Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," lanjutnya.

Markis Kido Ingin Ganda Putra Indonesia Punya Banyak Pelapis
Markis Kido Ingin Ganda Putra Indonesia Punya Banyak Pelapis (wartakotalive)

Seperti diketahui, selama ini, Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.

Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.

Jenazah malam ini akan langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pemakaman masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo.

Baca juga: 700 Jenazah Dimakamkan Protap Covid-19 tapi Nyatanya Tak Terpapar, Keluarga Akhirnya Bongkar Makam

Pahlawan Bulutangkis Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merasa sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya Markis Kido.

Seperti diketahui, peraih medali emas Olimpiade 2008 malam ini dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

“Sebagai Menpora tentu saya merasa bersedih atas meninggalnya Markis Kido. Mantan atlet bulutangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” kata Menpora Amali saat dihubungi Tribunnews, Senin (14/6/2021).

Menpora Amali mengatakan kepergian Markis Kido untuk selamanya pastinya juga dirasakan seluruh masyarakat pecinta bulutangkis.

Terlebih almarhum mempunyai kepribadian yang sangat bak sehingga menjadi contoh bagi pebulutangkis junior maupun senior.

Bahkan, atas prestasi membanggakan yang pernah diraih Markis Kido, Menpora Zainudin Amali menyematkan Markis Kido sebagai pahlawan bulutangkis Indonesia.

“Almarhum pernah  berada di puncak prestasinya yaitu meraih medali emas untuk ganda putra di Olimpiade Beijing tahun 2008 berpasangan dengan Hendra Setiawan. Masyarakat olahraga khususnya Cabor bulutangkis pasti sangat kehilangan karena dia bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para atlet yunior maupun senior yang masih aktif bermain,” kata Menpora Amali.

“Selamat jalan pahlawan bulutangkis Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Bukan Berikan Contoh Baik ke Warganya, Empat Kades di Jember Malah jadi Pecandu Sabu

Mengutip Badminton News Flash, selain bermain di ganda putra, Markis Kido Adalah juga bermain di ganda campuran

Berikut prestasi Markis Kido di bulutangkis nasional dan dunia:

1. Gold Olympic Games 2008

2. Gold World Bandminton Championship (WBC) 2007

3. Runner UP WBC 2010

4. Juara World Cup 2006

5. Perak Piala Sudirman 2007

6. Perunggu Piala Sudirman 2009

7. Runner Up Piala Thomas 2010

8. Semiinalis Piala Thomas 2006 & 2008

9. Gold AG 2010 MD

10. Perunggu AG 2006 MD and Men Team

11. Perunggu AG 2010 beregu Putra

12. Juara Kejuaraan Asia 2005 & 2009

13. Perak Kejuaraan Asia 2003

14. Gold SEA GAMES beregu Putra 2003 . 2007 .2009 dan 2011

15. Gold SEA Games MD 2005.2007 dan 2009

16. Perak SEA GAMES Beregu Putra 2005

17. Perak SEA GAMES MD 2011

18. Runner Up China Masters 2007

19. Juara China Open dan Hongkong Open 2007

20. Juara Malaysia Open dan China masters 2008

21. Runner Up Swiss Open 2008

22. Juara China Masters , French Open dan Denmark Open 2008

23. Runner Up Singapura Open 2009

24. Juara Japan Open dan Frengch Open 2009

25. Runner Up Hongkong Open dan Denmark Open 2010

26. Juara Singapore Open 2012

27. Juara French Open 2013

28. Runner Up Denmark Open 2004

29. Juara Indonesia Open 2005

30. Runner Up Indonesia Open 2006

31. Juara Hong Kong Open dan China Open 2006

32. Juara Chinese Taipei Open 2007

33. Juara Malaysia Masters 2010

34. Juara Australian Open dan Dutch Open 2012

35. Juara Indonesian Masters 2014

36. Runner Up Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 XDD

37. Juara Vietnam Open 2012 XD

38. Juara Thailand Open 2013 XD

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penuturan Candra Wijaya Saksikan Detik-detik Markis Kido Kolaps di Arena Bulutangkis

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved