Markis Kido Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Deretan Prestasi Sang Peraih Emas Olimpiade 2008
Dunia bulutangkis Indonesia berduka mendengar kabar Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021). Berikut profil peraih emas Olimpiade 2008.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dunia bulutangkis Indonesia berduka mendengar kabar Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021).
Mantan pebulutangkis nasional ini wafat diduga terkena serangan jantung.
Markis Kido merupakan pebulutangkis sarat prestasi yang dimiliki Indonesia.
Satu diantaranya, Markis Kido meraih medali emas Olimpiade 2008
Berikut profil dan deretan prestasi Markis Kido dikutip dari Tribun Timur.
Markis Kido berusia 36 tahun yang lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984.
Baca juga: KABAR DUKA Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade 2008 Markis Kido Wafat
Aktivitas terakhir yang diketahui yakni menjadi pelatih ganda putra U-15 di klub Jaya Raya.
Mantan rekan Hendra Setiawan ini ingin menjaga regenerasi pemain ganda putra, tentunya dengan mencetak pemain junior yang profesional.
Markis Kido menjelaskan tak mudah untuk menyiapkan atlet di usia yang rawan (U-15).
"Tidak mudah melatih di usia 15 tahun. Mereka kan mau gede ya, terkadang ada saja kelakuannya yang nakal, ada yang coba-coba bandal. Disitulah bagaimana saya harus bisa mengarahkan mereka," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Dunia Bulu Tangkis Berduka, Peraih Medali Emas Olimpiade Markis Kido Meninggal Dunia
Tak hanya itu, Markis Kido menjelaskan, sebagai pelatih dirinya juga terus belajar bagaimana untuk memposisikan diri sebagai pelatih yang baik untuk siswa didiknya.
Dirinya juga sering menasehati siswa didiknya agar menghindari pemakaian gadget berlebihan, serta menghindari hal-hal negatif lainnya.

"Apalagi kondisi pandemi saat ini, menjaga kesehatan adalah yang utama. Menjadi atlet itu memang tidak mudah, ada pengorbanan yang harus dibayar," tutupnya.
Markis sendiri termotivasi melatih ganda putra, dimana menurutnya, ganda putralah yang paling konsisten meraih prestasi untuk Indonesia, sehingga dirinya tak mau regenerasi ganda putra hilang.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Asisten Dosen di Pekanbaru, Istri: Abang Lagi Cuci Piring Tiba-tiba Pintu Digedor
Peraih Medali Emas Olimpiade 2008
