"Harus Pake Kondom" Tulisan di Pintu Triplek Jadi Saksi Bisu Bisnis Prostitusi Kafe Kampung Bayam
Geliat prostitusi akhirnya terbongkar saat petugas Satpol PP DKI Jakarta menggerebek kafe remang-remang di Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakut
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Geliat bisnis prostitusi yang selama ini tak banyak diketahui akhirnya terbongkar saat petugas Satpol PP DKI Jakarta menggerebek kafe remang-remang di kawasan Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021).
Petunjuk-petunjuk serta sejumlah barang bukti yang ditemukan dari puluhan kafe di wilayah RW 08 Kelurahan Papanggo itu membuka tabir gelap yang selama ini hanya diketahui segelintir orang.
Di kolong jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono, tepatnya di sisi Jalan R. E. Martadinata, menghampar puluhan bangunan pada dataran rendah, lebih rendah dari rel kereta.
Di sana lah keberadaan kafe remang-remang tersebut, di mana warga mengenalnya dengan wilayah Kampung Bayam.
Selama ini, hanya orang-orang sekitaran rel kereta sepanjang Jalan R. E. Martadinata saja yang mungkin mengenal lekat tempat prostitusi tersebut.

Serupa dengan lokalisasi di wilayah-wilayah lainnya di Jakarta Utara, geliat prostitusi di sana berkedok kafe remang-remang.
Lokasi puluhan kafe esek-esek ini bersebelahan dengan permukiman warga Kampung Bayam, senada namanya.
Baca juga: Persija Jakarta Dilatih Eks Asisten Antonio Conte, Jakmania Lenteng Agung Kaget: Kirain Luis Milla
Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi Kenang Mendiang Markis Kido: Harumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia
Baca juga: Piala Walikota Solo Mundur, Gibran Rakabuming Ditegur Gubernur Jawa Tengah: Persiapan Terganggu
Untuk memasuki tempat hiburan malam tersebut, terutama dari Jalan R. E. Martadinata, pelanggan harus berjalan melewati rel kereta.
Jangan lupa lihat kiri-kanan, karena bahaya yang mengintai tak hanya soal penyakit kelamin saja, tapi juga sambaran kereta antar kota.
Saat penggerebekan sore tadi, petugas sempat kewalahan merangsek ke dalam masing-masing kafe.
Pasalnya, tak sedikit dari kafe-kafe tersebut yang digembok oleh pengelolanya.

Petugas akhirnya harus mengerahkan kekuatan ekstra untuk mendobrak beberapa kafe.