Jalan Rusak Sulit Dilintasi, TMMD 111 Sasar Pembangunan di Desa Jambe Kabupaten Tangerang
TMMD ke-111 Kodim 0510/Trs turut menyasar kepada pembangunan di Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, KABUPATEN TANGERANG - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0510/Trs turut menyasar kepada pembangunan di Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Dalam pembukaan TMMD hari ini, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan dipilihnya lokasi tersebut lantaran Desa Jambe merupakan salah satu daerah di Kabupaten Tangerang yang membutuhkan percepatan pembangunan sesuai dengan tujuan dari TMMD sendiri.
Pembangunan ini meliputi pembangunan fisik untuk jalan, turap, serta gorong-gorong.
"Hari ini pelaksanaan TMMD 111 di Kecamatan Jambe, Desa Jambe, Kabupaten Tangerang mulai dilaksanakan. Kami mengucap terimakasiih atas pelaksanaan ini dalam rangka membangun jaringan jalan dengan cor beton sepanjang 700 meter lebih, berikut dengan penahan tanah atau turap. Ini juga membantu transportasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi di Desa Jambe," kata Zaki di lokasi, Selasa (15/6/2021).
Kasrem 052/Wkr Kolonel Inf Sri Widodo, didampingi oleh Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I E Siregar menuturkan, pembangunan tersebut, menyasar kepada jalan di Kampung Daraham, Desa Jambe, Kabupaten Tangerang.

Sebab, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan dua desa yang memiliki penduduk cukup banyak.
Selama ini, menurut laporan warga ada banyak kendala yang dihadapi ketika melintasi jalan tersebut dengan menggunakan kendaraan.
Kondisi jalan yang rusak dan kurang baik, menyebabkan warga merasa kesulitan khususnya saat melintasinya dengan alat transportasi ketika melakukan kegiatan sosial dan ekonomi.
Baca juga: Jelang Jadwal MotoGP 2021 MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez Bakal Jadi Alien Lagi
Baca juga: Rusun Nagrak Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Dinkes DKI: Bisa Tampung 2.500 Orang
Baca juga: Polisi Tetapkan Warga Pancoran Buntu 2 Tersangka Kasus Sengketa Tanah dengan Pertamina
"Jadi pembangunan ini melibatkan TNI dan unsur masyarakat. Karena di sini, jalan yang patut untuk transportasi kurang memadai sehingga kita memilih, Kodim dalam hal ini memilih sasaran di desa ini," imbuhnya.
Nantinya, jalan yang rusak tersebut akan dilakukan pengecoran dengan beton sepanjang 780 meter, dengan lebar sekitar 4 meter.
Selain itu, juga akan dibangun turap sepanjang 15 meter, serta gorong-gorong di dua titik sepanjang 5 meter masing-masingnya.
TONTON JUGA
Pembangunan tersebut diharapkan selesai sesuai target selama 30 hari, terhitung dari 15 Juni hari ini, sampai dengan 14 Juli 2021 mendatang.
TMMD ini, merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah.