Info Kesehatan

Kasus Corona Melonjak, Cek 15 Gejala Virus Covid-19, Waspada Jika Ruam Kulit & Sakit Tenggorokan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, selama sepekan terakhir, Jakarta mengalami kenaikan penyebaran yang signifikan.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Shutterstock via kompas
Virus corona 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus infeksi virus corona Covid-19 di Indonesia melonjak lagi dalam beberapa hari terakhir. Untuk itu kamu perlu mewaspadai 15 gejala virus corona, termasuk jika mengalami sakit tenggorokan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, selama sepekan terakhir, Jakarta mengalami kenaikan penyebaran yang signifikan.

"Kita menyaksikan pertambahan kasus Covid-19 dengan lonjakan yang amat tinggi. Satu minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta tanggal 6 Juni berjumlah 11.500. Hari ini menjadi 17.400," terang Anies Baswedan.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan, kasus Covid-19 meningkat sebanyak 50%. Angka positive rate juga kian meningkat.

"Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50%, postivity rate juga meningkat, yang minggu lalu 9%, hari ini 17%," tegas Anies Baswedan.

Untuk itu, Anies meminta seluruh komponen masyarakat harus turut ikut campur dalam pendisiplinan tersebut. Dia juga menegaskan kepada jajaran pemerintahan dan aparat penegak hukum untuk bertindak lebih tegas.

Baca juga: Syarat Foto dan Ketentuan Pendaftaran CPNS 2021, Perhatikan Baik-baik Agar Tak Salah

"Kita semua sama-sama ambil tanggung jawab. Petugas kita akan mengingatkan dan menegakkan aturan dan sanksi amat tegas. Kita tidak akan kompromi terhadap pelanggar yg mengambil sikap tidak bertangung jawab di masa pademi ini," aku Anies Baswedan.

Adapun dilansir TribunJakarta dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat beberapa gejala awal orang yang terpapar virus Covid-19.

Terdapat gejala ringan seperti sakit tenggorokan, batuk kering hingga sesak napas.

Berikut 15 gejala Covid-19 yang harus kamu waspadai:

Baca juga: Diterima SBMPTN 2021 di Universitas Indonesia? Catat Panduan Lengkap dan Syarat Registrasi

1. Delirium

Delirium adalah gejala mental yang membuat penderitanya mengalami kebingungan berat dengan kesadaran berkurang akibat terganggunya sistem saraf pusat.

Biasanya gejala COVID-19 ini muncul pada kelompok lanjut usia.

Menurut Peneliti dari University of Catalonia, Javier Correa, Delirium adalah keadaan kebingungan di mana seseorang merasa tidak terhubung dengan kenyataan, seolah sedang mimpi.

2. Kelelahan

Menurut Studi yang diterbitkan oleh JAMA (Journal of the American Medical Association), kelelahan merupakan salah satu gejala COVID-19 yang dapat bertahan lama setelah seseorang terinfeksi virus Corona.

Dalam studi tersebut, sebanyak 53 persen pasien Corona mengalami kelelahan selama sekitar 60 hari setelah pertama kali mengalami gejala COVID-19.

Baca juga: Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha 1442 H/2021 Dilengkapi Panduan untuk Imam dan Makmum

3. Sakit Mata

Berdasarkan studi dari Anglia Ruskin University (ARU), Inggris, sebanyak 18 persen pasien Corona mengalami fotofobia (sensivitas cahaya) sebagai salah satu gejalanya.

Dari 83 responden, 81 persen mengalami masalah mata dalam dua minggu setelah gejala COVID-19 lainnya muncul.

Dari jumlah tersebut, 80 persen melaporkan masalah mata mereka berlangsung kurang dari dua minggu.

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan COVID-19, kerangka waktunya dalam kaitannya dengan gejala COVID-19 yang diketahui dan durasinya," jelas  Profesor Shahina Pardhan, Direktur Vision and Eye Research Institute di ARU.

4. Masalah Pencernaan

Menurut studi, masalah pencernaan yang diakibatkan oleh infeksi virus Corona bisa berupa diare dan muntah-muntah.

Umumnya, pasien Covid-19 yang mengalami masalah pencernaan juga disertai dengan gejala COVID-19 lainnya.

Diketahui, hanya 4 persen orang yang didiagnosis positif COVID-19 karena muntah dan diare sebagai gejala tunggal tanpa gejala penyerta.

Baca juga: Pra Pendaftaran PPDB Kota Bekasi 2021 Dibuka, Catat Kuota dan Ketentuan Lengkapnya

5. Nyeri otot

Penelitian yang diterbitkan di the journal Annals of Clinical and Translational Neurology menemukan bahwa 44,8 persen relawan yang berpartisipasi mengalami nyeri otot akibat COVID-19.

Rasa nyeri ini mungkin disebabkan karena peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat infeksi virus Corona.

Selain itu, para pasien Corona yang sudah sembuh juga bisa mengalami nyeri otot.\

6. Ruam kulit

Menurut American Academy of Dermatology Association, ruam kulit gejala Covid-19 sekilas terlihat seperti gatal-gatal pada campak dan cacar air.

Ciri-ciri ruam kulit yang dilaporkan sejumlah penderita Covid-19 yakni:

Ruam kulit tidak merata

Kulit bentol-bentol dan terasa gatal

Sebagian kulit melepuh seperti cacar air

Muncul bentol-bentol sekaligus beruntusan

Ada bentol besar dan bentol kecil-kecil di sekitarnya

Ruam membentuk pola kemerahan besar di kulit

Dokter spesialis kulit dari American Academy of Dermatology, Dr. Seemal Desai menjelaskan, Covid-19 dapat memicu peradangan. Sementara kulit sangat sensitif terhadap peradangan.

Baca juga: Simak Syarat dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga DKI Berusia 18 Tahun ke Atas

Di beberapa kasus yang parah, penderita bisa mengalami badai sitokin yang berdampak fatal apabila tidak ditangani dengan tepat.

“Sitokin dapat memantik sistem daya tahan tubuh dan memicu berbagai molekul kekebalan masuk ke kulit. Imbasnya, muncul berbagai masalah kulit," aku Desai.

7. Hilang indra penciuman dan perasa

Hilangnya indra penciuman dan perasa juga bisa dialami penderita virus Corona.

Bahkan, butuh waktu hingga berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk fungsi indra tersebut pulih kembali.

Para pasien yang mengalami gejala COVID-19 ini seringkali membutuhkan perawatan dan terapi seperti pelatihan penciuman.

Hal ini dilakukan untuk memperbaiki otak agar bisa secara akurat mengenali rasa bau dan aroma yang tepat.

8. Sesak napas

Seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga bisa mengalami gejala sesak napas. Meski jarang terjadi, tetapi gejala ini bisa bertahan lama.

Gejala sesak napas ini mungkin disebabkan karena adanya peradangan yang berlangsung cukup lama di paru-paru.

"Kalau sudah begini, mungkin penyakit yang kamu alami sebelumnya adalah COVID," kata dokter spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine, Dr William Schaffner, MD.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB, Siapkan Danamu!

9. Demam

Berdasarkan studi yang ada, sekitar 55,4 persen pasien Corona mengalami ciri-ciri COVID-19 yaitu demam.

Suhu tubuhnya bisa mencapai di atas angka 37 derajat celcius, dan merasa panas jika disentuh punggung dan dadanya.

10. Batuk

Ciri-ciri COVID-19 selanjutnya adalah batuk, lebih spesifiknya adalah batuk kering.

Berdasarkan penelitian JAMA, sejumlah pasien COVID-19 mengalami gejala batuk kering yang berkepanjangan.

Dari data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa ada sebanyak 43 persen pasien bisa mengalami batuk selama 14-21 hari pasca terinfeksi.

11. Sakit kepala yang berulang

Menurut ahli jantung dari London, Dr Dominic Pimenta, sebanyak 70 persen pasien COVID-19 mengalami gejala COVID-19 berupa sakit kepala.

Meski begitu, sakit kepala bukan termasuk gejala yang khas dari COVID-19.

Baca juga: Kamu Mahasiswa Baru? Yuk Cek Cara Mendaftar, Fasilitas dan Biaya Sewa Kamar Asrama UI

12. Flu parah

Ciri-ciri COVID-19 lain saat seseorang terinfeksi Corona adalah mengalami flu yang parah.

Pada penelitian University of Texas, para ahli menganalisis hasil swab orang yang dicurigai mengalami flu pada musim dingin akhir 2019 lalu di AS.

13. Muntah dan diare

Dari pasien COVID-19 yang ada, hanya ada 4 persen yang didiagnosis positif dengan gejala muntah dan diare saja tanpa adanya ciri-ciri COVID-19 seperti demam dan sebagainya.

14. Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan juga termasuk ciri-ciri COVID-19 yang bisa dialami, meskipun bukan gejala khas.

Faktanya, ada sebanyak 52,9 persen orang yang terinfeksi COVID-19 bisa mengalami gejala ini.

Baca juga: Ketahui Waktu Terbaik Membaca Surat Al Ikhlas dan Dapatkan 3 Manfaatnya

15. Nyeri dada

Selain sesak, nyeri dada juga bisa menjadi ciri-ciri COVID-19. Ini dialami oleh seorang pasien COVID-19, Kerrie Noth, yang dirawat karena penyakit tersebut selama 36 hari.

Selama terinfeksi COVID-19, ia sering merasa seperti terbakar dan muncul rasa kesemutan di sekitar dada dan leher.

Selain itu, jantungnya juga sering berdebar sampai muncul rasa tidak nyaman yang lumayan ekstrim pada bagian dada dan tulang rusuk.

Sedangkan di India, terdapat tiga gejala baru virus Corona yang berkaitan dengan area mulut.

Gejala tersebut biasanya ditandai dengan kondisi umum saat terinfeksi Corona seperti demam dan batuk.

Tiga gejala COVID tersebut adalah mulut kering yang ekstrem iritasi atau gatal pada lidah dan sariawan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved