Pemulung Tua Penyandang Disabilitas Dijambret Saat Dorong Gerobak, Aksi Pelaku Buat Geram Warganet
Seorang pemulung tua yang juga penyandang disabilitas dijambret saat sedang mendorong gerobak.
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pemulung tua yang juga penyandang disabilitas dijambret saat sedang mendorong gerobak.
Aksi pelaku yang terekam CCTV itu membuat warganet geram.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Blitar dan terekam kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga.
Tak ayal aksi penjambret yang menyasar pria tua penyandang disabilitas membuat geram warganet.
Sebab, pelaku tega menjambret seorang penyandang disabilitas berusia lanjut pada siang hari.
Video yang memperlihatkan aksi penjambretan itu viral di grup Facebook Info Cegatan Blitar setelah salah satu akun mengunggah tangkapan layar rekaman CCTV pada Senin (14/6/2021).
Dalam unggahannya, akun itu membuat keterangan, "Penjambretan, jambret tak berwibawa, korban seorang penyandang disabilitas, monggo pak polisi, enggal diciduk mawon".
Berdasarkan rekaman CCTV itu, terlihat jelas pelaku yang memakai helm berlari mengejar korban yagn sedang mendorong gerobak berisi botol plastik bekas.
Pelaku lalu mengambil uang dari saku celana korban. Aksi pelaku terbilang nekat, sebab terlihat warga masih melintas di lokasi itu.
Setelah menjalankan aksinya, pelaku kembali ke sepeda motornya dan pergi ke arah berlawanan.
Baca juga: Guru SMP Bejat Lecehkan Siswa Berulang Kali di Ruang Kepala Sekolah, Modus Tingkatkan Percaya Diri
Baca juga: Bocoran Kedatangan Angelo Alessio di Persija, Macan Kemayoran Kedatangan Pemain Berlabel Timnas
Baca juga: Akibat Ulahnya Nyelinap ke Rumah Staf Wanita Tengah Malam, Kini Nasib Pak Kades Ini Di Ujung Tanduk
Kapolsek Kanigoro AKP Suprapto mengatakan, penjambretan itu terjadi di Dusun Sekardangan, Desa Papungan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Korban penjambretan itu bernama Poniman, warga Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro. Poniman yang sudah berusia lanjut merupakan penayandang disabilitas fisik dan mental," ujar dia.
Suprapto melanjutkan, penjambret mengambil uang sebesar Rp 30.000 dari saku Poniman.
Sehari-hari, ujarnya, Poniman mendorong gerobak kecil berkeliling desa-desa di sekitar rumahnya untuk memulung botol plastik bekas.
Polisi sedang mendalami kasus itu dan telah mengantongi sejumlah petunjuk untuk mengejar pelaku, salah satunya nomor polisi kendaraan yang dipakai pelaku.