Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Markis Kido Dilarang Sang Ibu Main Bulu Tangkis Karena Tidak Fit
Beberapa jam sebelum meninggal dunia, pebulu tangkis Markis Kido sempat dilarang sang ibunda bermain bulu tangkis.
TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa jam sebelum meninggal dunia, pebulu tangkis Markis Kido sempat dilarang sang ibunda bermain bulu tangkis.
Hal itu lantaran kondisi Markis Kido yang sedang kurang fit.
Meninggalnya Markis Kido untuk selama-lamanya tentu menyisakan duka di hati keluarganya.
Tak terkecuali adik Markis Kido, Bona Septano.
Bona mengurai momen terakhirnya sebelum sang kakak, Markis Kido meninggal dunia.
Pun dengan detik-detik sebelum Markis Kido berpulang ke pangkuan Tuhan.
Rupanya sebelum meninggal dunia, Markis Kido sempat berpamitan kepada sang ibu.
Bak punya firasat, ibunda pun sempat melarang dengan tak mengizinkan Markis Kido kala berpamitan.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews, Bona Septano tampak mewakili keluarganya guna memberikan keterangan kepada awak media.
Baca juga: Viral Emak-emak Nobar Lamaran Rizky Billar & Lesti Kejora, Warna Pakaian Kompak Pakai Merah Muda
Dalam kesempatan itu, Bona menceritakan kronologi kepergian Markis Kido.
Untuk diketahui, Markis Kido diduga meninggal dunia karena serangan jantung saat bermain bulutangkis di GOR kawasan Alam Sutera
Bona mengatakan memang sang Kakak sebelumnya sempat mengeluhkan tak enak badan dan tengah mengkonsumsi obat.
“Jadi semalam sekitar jam 7 kurang saya dikabari kalau Uda lagi main jatuh tak sadarkan diri. Saya coba telepon Pak Chandra Wijaya yang main bersama Uda, dia benarkan itu dan sudah dibawa RS. Tapi masih di IGD jadi tak tahu kondisinya. Saya siap-siap langsung ke RS Omni. Di tengah jalan dokter dari IGD memberi kabar Uda nggak ada,” cerita Bona sembari menahan kesedihannya.
“Jadi beberapa hari sebelumnya agak tidak enak badan, tapi ya normal saja karena Uda tensinya tinggi dari dulu jadi rutin minum obat. Hari jumat cek tensi tinggi coba bawa ke dokter terus tetap lanjut minum obat rutin,” jelasnya.

Firasat Ibunda