Antisipasi Virus

Kasus Covid-19 Naik, Waktu Operasional Restoran di Tangerang Dibatasi Lagi

Mulai dari pusat pertokoan, warung makan, kafe, restoran, pasar modern, swalayan hingga mal yang harus ditutup lebih awal.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat memaparkan kondisi terkini Covid-19 di wilayahnya kepada awak media, Kamis (17/6/2021). 

"Juga kami berkoordinasi dengan sekolah-sekolah Akademi Keperawatan (Akper) yang kita ketahui juga memiliki ketersediaan tenaga kesehatannya," tambah dia lagi.

Menurutnya, kondisi ketersediaan tempat tidur di RIT Kota Tangerang mulai hari ini, Kamis (17/6/2021) sudah 98 persen terisi.

Dari 291 kasur hanya tersisa satu dan ada 51 daftar waiting list.

Sedangkan, kondisi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk ICU 89,43 persen, ruang isolasi 85,18 persen.

"Dengan kondisi tersebut, maka Pemkot Tangerang memutuskan penambahan satu ruang isolasi yang paling dulu akan kita buka adalah Rumah Singgah Dinsos," ucap Arief.

Ia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk lebih patuh terhadap protokol kesehatan, dimana pun dan kapan pun.

Jika dapat kesempatan untuk mengikuti vaksinasi, segara daftarkan sesuai aturan yang tertera.

Sehingga, angka herd immunity di Kota Tangerang bisa segera tercapai dan pandemi Covid-19 bisa terkendali.

"Hal itu juga harus diiringi dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," imbau Arief. 

Sebagai informasi, Kota Tangerang telah membuka enam RIT dengan kapasitas 291 tempat tidur.

Diantaranya, RIT Jurumudi Baru dengan 70 tempat tidur, Panunggangan Barat dengan 44 tempat tidur, Gebang Raya dengan 28 tempat tidur, Manis Jaya dengan 40 tempat tidur, Batusari dengan 59 tempat tidur, dan RIT Sudimara Pinang dengan 50 tempat tidur.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved