Antisipasi Virus Corona di DKI

Pasien Tak Terbendung, Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Hampir 80 Persen

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan pasien rawat inap di sana tepatnya 78,6

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). 

Arifin mengatakan persiapan Tower 8 tersebut kini mencapai 75 persen.

"Persiapannya sudah 75 persen. Ini alternatif kedua dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran," kata Arifin.

"Jadi, tower 8 segera mungkin bisa difungsikan untuk tempat isolasi yang pasien tanpa gejala," lanjutnya. 

Padahal, Tower 8 RSD Wisma Atlet ini sempat menjadi tempat isolasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kini, kata Arifin, masih terdapat 150 PMI yang diisolasi di sana.

Alhasil, Tower 8 RSD Wisma Atlet siap menjadi tempat untuk OTG pada dua hari mendatang.

"Sekira dua hari lagi siap menampung OTG karena masih ada sisa 150 orang karantina di sini yang PMI," jelas Arifin.

"Tapi mereka akan dievakuasi sampai malam hari ini. Mungkin besok pagi sudah dikosongkan," lanjutnya. 

Diketahui, Tower 8 dan 9 RSD Wisma Atlet sempat menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19

Hal tersebut berlangsung pada Januari 2021, pascamusim libur tahun baru.

Sebab, Tower 4 hingga 7 di sana hampir melebihi kapasitas.

Namun, data pasien Covid-19 sempat menurun sehingga Tower 8 dan 9 RSD Wisma Atlet Kemayoran tak lagi digunakan sebagai tempat isolasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved